Saturnus, si saudara kembar Jupiter

Minggu ini kita kembali lagi ke bagian tata surya. Topik minggu ini adalah "kembarannya" Jupiter, yaitu Planet Saturnus. Ada dua bagian yang perlu dipelajari dari Saturnus, yaitu planet itu sendiri dan cincinnya yang luar biasa. Bagian pertama adalah Planet Saturnus itu sendiri. Pastinya kalian tau bahwa Saturnus adalah planet gas, bukan?  Saturnus ditemukan oleh Galileo Galilea pada tahun 1610 juga. Namanya diambil dari nama dewa Romawi juga, yaitu dewa pertanian. Saturnus juga termasuk dalam kelompok planet Jovian. Planet dengan posisi ketujuh dari Matahari ini berdiameter 116,500 km. Diameternya itu sama dengan 10 kali lebar Bumi. Dia tersusun dari hidrogen dan helium, dan karena itu Saturnus tidak lebih padat dari air. Dengan kata lain, Saturnus ringan bahkan kalau ada kolam air seukuran Saturnus, maka planet ini akan mengapung di atasnya! Keren ya! Padahal Saturnus besar sekali. 

Massa planet ini adalah 95. 1 hari di Saturnus sama dengan 10 jam di Bumi, sedangkan 1 tahun di sana sama dengan 30 tahun Bumi. Aku mau ngasih pertanyaan untuk kalian. Suhu di Saturnus dingin atau panas? Kalau kalian menjawab dingin, maka jawabannya benar. Temperatur di sana adalah - 178 °C! Pastinya dingin sekali, ya! Itu belum di Planet Uranus dan Neptunus. Sama seperti Jupiter, Planet Saturnus juga mempunyai badai. Tahukah kalian? Saturnus juga mempunyai aurora loh! Dan karena medan gravitasi nya 600 kali lebih kuat dari Bumi, aurora di sana sering berubah-rubah. Tidak hanya itu saja, ukuran inti Saturnus bisa jadi seukuran Bumi! Dia memiliki kira-kira 62 bulan. Apakah kalian tau apa nama bulan terbesarnya? Ya, namanya adalah Titan, yang sekaligus adalah bulan terbesar kedua di tata surya kita setelah Ganymede. 

Sekarang aku akan membahas tentang cincinnya. Apakah ada dari kalian yang tau cincin Saturnus tersusun dari apa? Cincin nya yang tipis tersusun dari ribuan pita yang berdekatan. Isi dari ribuan pita itu adalah pecahan batu asteroid, bulan, es dan debu. Walaupun cincinnya tipis, cincin-cincin Saturnus lebih bisa dilihat dari Bumi daripada cincin-cincin ketiga planet Jovian lainnya.

Apakah kalian tau berapa diameter cincinnya? Diameternya adalah 282.000 km. Tahukah kalian? Diameternya itu lebih lebar daripada diameter Jupiter loh! Lebar sekali ya! Padahal si Saturnus sendiri lebih kecil dari Jupiter. Tidak hanya itu saja. Ada salah satu bagian cincin yang tebalnya lebih dari 3 km. Cincin Saturnus ternyata memantulkan 70% cahaya Matahari, bahkan kadang-kadang cincinnya lebih terang dari planet itu sendiri loh! 

Cincin Saturnus dibagi menjadi 7 kelompok, yang dinamakan mulai dari huruf A sampai huruf G. Pastinya juga ada celah antar cincin itu. Celah antar cincin yang terlebar adalah Celah Cassini, yang selebar 4.700 km. Lebarnya itu lebih lebar dari semua planet kerdil di tata surya kita dan hampir selebar diameter Planet Merkurius. Apakah kalian tau bahwa setiap 15 tahun cincin Saturnus akan menghilang dari pandangan kita? Kenapa itu bisa terjadi? Begini. Kalian harus tau dulu kalau cincinnya juga mengelilingi dirinya sendiri. Nah, karena setiap 15 tahun arah hadap cincin Saturnus sejajar dengan Bumi, maka kita tidak bisa melihat cincinnya. 

Sangat unik, ya! Jadi, Saturnus itu memang benar-benar bisa disebut sebagai saudara kembar Jupiter ya! Sekian untuk minggu ini. Sayonara sampai minggu depan! 

=====

Tonton juga diskusinya di sini ya :


Post a Comment

0 Comments