Faunariksa

                             

Saat kalian membaca sampul artikel ini, mungkin kalian akan bertanya : apa itu Faunariksa? Faunariksa berasal dari kata 'antariksa' dan 'fauna' (sebenarnya aku yang menamakan begitu). Memangnya fauna ada keterkaitannya dengan antariksa? Ada dong! Nyatanya manusia aja juga sering pergi ke luar angkasa atau berhubungan dengan luar angkasa. Tapi untuk kali ini, aku akan membahas mengenai fauna yang binatang yang pergi ke luar angkasa. Karena itulah judul artikel minggu ini adalah Faunariksa. 

Kalian pasti tau kan kalau hewan juga pernah pergi ke luar angkasa? Ada banyak sekali hewan yang sudah pernah pergi ke luar angkasa. Tapi kali ini aku hanya akan membahas tentang 11 jenis hewan yang ke angkasa. 11 jenis hewan itu adalah anjing, kucing, tikus, kura-kura, katak, laba-laba, kelinci, serangga, kera, newt (spesies kadal yang badannya basah), dan tardigrada. Sementara itu ada 7 negara yang menerbangkan hewan ke angkasa, yaitu Negara Jepang, Amerika, Uni Soviet, China, Argentina, Perancis, dan Iran. Amerika menempati posisi pertama sebagai negara yang meluncurkan hewan ke angkasa, sedangkan Iran menempati posisi yang terakhir. Untuk kali ini aku hanya akan menceritakan tentang 4 negara saja yang menerbangkan hewan ke angkasa. 

Sebelum hewan dan manusia mulai pergi ke luar angkasa, kalian harus ingat dulu kalau ada 1 peristiwa yang sangat penting di sejarah penerbangan ke angkasa. Peristiwa itu adalah saat Roket V-2 yang diluncurkan Amerika pada tahun 1944 berhasil menjadi roket pertama yang berhasil pergi ke luar angkasa. Setelah itu dimulailah penerbangan ke luar angkasa yang dimulai dengan penerbangan hewan ke antariksa. Hewan untuk pertama kalinya ke angkasa pada tahun 1947. Hewan itu adalah lalat buah yang diluncurkan oleh Amerika Serikat dengan Roket V-2.
2 tahun kemudian, pada tahun 1949, untuk pertama kalinya monyet diterbangkan ke luar angkasa. Namanya adalah Albert II (2) yang diluncurkan oleh Amerika dengan Roket V-2 juga. Tapi sayangnya, Albert mati karena gagal mendarat. Kasihan ya! 

Pada tahun 1950, untuk pertama kalinya tikus pergi ke luar angkasa. Nama negara yang meluncurkannya dan nama roketnya masih sama, yaitu Amerika dan Roket V-2. 1 tahun kemudian, pada tahun 1951, ada 2 ekor anjing (maaf ya aku nggak tau namanya) yang pergi ke angkasa untuk pertama kalinya. Mereka diluncurkan oleh Negara Uni Soviet, tapi salah satu anjing itu mati. Untungnya anjing yang satunya lagi tetap hidup. 
Pada tahun 1957, untuk pertama kalinya ada hewan yang mencapai orbit Bumi (batas medan gravitasi Bumi). Hewan itu adalah seekor anjing bernama Laika yang diluncurkan Uni Soviet dengan Roket Sputnik 2. Tapi sayangnya, Laika mati karena katanya panik. Kasihan ya! 2 tahun kemudian (1959), seekor kelinci bernama Marfusha diterbangkan ke luar angkasa untuk pertama kalinya. Marfusha diluncurkan oleh Uni Soviet menggunakan Roket R2. Masih pada tahun yang sama, tepatnya tanggal 19 September 1959, ada sebuah tragedi yang terjadi. Sebuah roket yang diluncurkan Uni Soviet yang bernama Jupiter AM-23 yang membawa 2 katak dan 12 tikus meledak dan hancur. Jadi otomatis 2 katak dan 12 tikus itu mati. Kasihan sekali ya (untuk yang ketiga kalinya, hehe)! 2 tahun kemudian (1961), untuk pertama kalinya ada simpanse yang bernama Enos yang diterbangkan ke orbit Bumi. Dia diluncurkan oleh Amerika Serikat dengan Roket Atlas. 

Masih pada tahun yang sama, ada suatu pencapaian yang dilakukan manusia karena untuk pertama kalinya manusia (laki-laki) pergi ke luar angkasa. Apakah kalian masih ingat siapa namanya? Ya, namanya adalah Yuri Gagarin, orang yang berasal dari Uni Soviet. 2 tahun kemudian (1963), seekor kucing Perancis bernama Felicette pergi ke luar angkasa. Itu adalah penerbangan kucing pertama ke luar angkasa. Felicette diluncurkan menggunakan Roket Veronique dan kucing ini berhasil bertahan hidup. 
Pada tahun 1968, untuk pertama kalinya ada hewan yang mengitari bulan kita. Hewan itu adalah 2 kura-kura yang diluncurkan oleh Uni Soviet menggunakan Zond 5 (entah nama roket atau pesawat ulang-alik atau malah nama modul). Untungnya 2 kura-kura ini selamat sampai ke Bumi, tapi katanya mereka kehilangan banyak berat badan. Lucu juga ya. 1 tahun kemudian (1969), Valentina Tereshkova menjadi wanita pertama yang pergi ke luar angkasa. Valentina juga berasal dari Uni Soviet. Masih pada tahun yang sama lagi, manusia melakukan pencapaian lagi, yaitu keberhasilan manusia untuk mendarat di bulan. Pada tahun 1970-an, untuk pertama kalinya laba-laba diluncurkan ke luar angkasa oleh Amerika Serikat menggunakan Skylab 3. Pada tahun yang sama untuk pertama kalinya stasiun angkasa pertama dibuat. Lalu, 25 tahun kemudian, giliran Jepang yang meluncurkan hewan pertamanya, yaitu kadal, ke luar angkasa menggunakan modul yang bernama Space Flyer Unit. 

13 tahun yang lalu (2007), untuk pertama kalinya ada hewan yang bertahan hidup di luar kapsul. Jadi semua hewan yang diluncurkan ke luar angkasa sebelumnya selalu berada di dalam kapsul yang berisi makanan, udara, dll. Tapi, jenis hewan yang bernama Tardagrida (atau juga dikenal sebagai 'beruang air') ini bisa bertahan hidup di angkasa terbuka yang tidak ada udaranya itu selama 10 hari! Tidak hanya itu saja. Dia bertahan hidup selama itu dengan kemampuan bertahannya sendiri alias tidak dibantu dengan alat apapun! Mengagumkan ya!
Sebenarnya kalau dilihat dari gambar ini, bentuknya aneh sekali. Jujur aja bentuknya jelek dan bisa dibilang mirip sosis tapi memiliki 8 kaki. Bahkan aku pernah denger ada orang yang bilang kalau mungkin Tardagrida itu alien (mungkin orang itu cuma bercanda sih). Tapi tahukah kalian? Hewan ini panjangnya cuman 1 milimeter sehingga bahkan nggak bisa dilihat menggunakan mata kita, melainkan harus pakai mikroskop. Trus bagaimana hewan sekecil itu bisa bertahan hidup di luar angkasa selama 10 hari? Aku nggak tau, tapi bahkan ada yang bilang juga kalau Tardagrida itu bisa hidup di tempat yang sangat panas dan juga sangat dingin. Keren ya! Kembali lagi ke garis waktunya. Oh ya aku lupa bilang nama negara dan roket yang meluncurkannya. Nama negara yang meluncurkan si Tardagrida adalah Uni Soviet dengan Roket Foton M3.  

Pada tahun 2018, Amerika meluncurkan 20 tikus ke ISS (International Space Station) menggunakan SpaceX Falcon. Tahukah kalian? Peluncuran tikus yang kali ini adalah rekor durasi terpanjang untuk tikus di luar angkasa loh! Sekarang aku mau nanya nih. Menurut kalian, kenapa manusia menerbangkan hewan ke luar angkasa? Jawabannya adalah untuk mencoba seberapa aman suatu pesawat ulang-alik atau roket sebelum pesawat ulang-alik atau roket itu digunakan manusia. Dengan kata lain, para hewan itu bisa dibilang sebagai bahan percobaan alias eksperimen. Jadi, para hewan itu sudah sangat berjasa untuk penerbangan manusia ke luar angkasa. Jadi seharusnya kita berterimakasih pada mereka semua. Sebenarnya masih ada banyak sekali hewan yang pergi ke luar angkasa selain dari yang aku ceritakan. Itupun tadi aku nggak sempat menceritakan tentang hewan-hewan yang diterbangkan Iran, China, dan Argentina. Tapi yang aku ceritakan kali ini bisa dibilang adalah pencapaian utama untuk hewan yang pergi ke angkasa. Ok, jya matane (Bahasa Jepang = kalo gitu, sampai jumpa)!

------------

Lihat juga rekaman dan diskusi nya dibawah ini ya :









Post a Comment

0 Comments