Sang 'Lord of The Rings'

Sumber : www.nasa.gov

Saturnus punya cincin terindah?! Masa sih? Ayo kita buktikan! Kalau membicarakan soal planet favoritnya, ada orang yang menjawab Jupiter karena yang terbesar di tata surya, atau Bumi karena memang suka saja, dan ada orang yang menjawab planet lainnya. Tapi, yang jelas tidak mungkin kalau Saturnus sang planet bercincin tidak disebut, walaupun kita tau bahwa para planet gas raksasa di tata surya kita memiliki cincin. Tapi, apakah akan ada yang berkata bahwa J1407b adalah planet favoritnya? Siapa planet bernama rumit itu? Tidak ada yang tau kan? J1407b adalah eksoplanet yang jenisnya adalah raksasa gas atau katai cokelat - karena belum diketahui pasti apa jenis planetnya - di Rasi Centaurus, 420 tahun cahaya dari Bumi. Sebelum melanjutkan, kita panggil namanya dengan Saturnus Super saja agar mudah. Saturnus Super adalah eksoplanet bercincin pertama yang ditemukan. Bedakan antara planet dan eksoplanet, ya. Saturnus Super ditemukan pada tahun 2012 oleh Teleskop Angkasa SuperWasp dengan metode transit, singkatan dari Wide Angle Search for Planets. SuperWasp dioperasikan oleh Universitas Rochester, New York. Teleskop angkasa ini memang mencari eksoplanet berjenis gas raksasa yang melakukan transit di 'depan' bintangnya. Untuk yang belum tau apa itu transit, nanti aku jelaskan. Bintang induknya yang berumur 16 juta tahun bernama V1400 atau J1407. Sebenarnya ada nama lainnya, tapi semuanya menggunakan kode yang sangat membosankan untuk dihafal. 

Teleskop Angkasa SuperWasp (sumber : www.superwasp.org)

Tipe bintangnya adalah variabel atau bintang yang kecerahannya bisa berubah-ubah, sama seperti Matahari kita. V1400 memiliki massa yang hampir sama dengan massa Matahari, yaitu sebanyak 90% massa Matahari. Saturnus Super membutuhkan waktu 2 tahun untuk berevolusi terhadap V1400. Ketiga puluh cincin Saturnus Super diduga terbentuk dari sisa-sisa materi pembentukan planet. Cincin raksasa ini berdiameter 120 juta km. Mau tau berapa diameter Cincin Saturnus? Diameternya hanya 300.000 km, lebih dari 200 kali lebih kecil dari cincin J1407b. Nah loh! Kok bisa cincin sebesar itu bisa terikat oleh planet yang ukurannya jauh lebih kecil darinya? Itu karena Saturnus Super memiliki massa 10-40 kali lebih masif dari Jupiter. Artinya ukuran planet dengan suhu 1.000 - 2.000 derajat Celcius ini 40 kali lebih besar dari Jupiter! Bahkan kalau cincin Saturnus ditukar dengan cincin J1407b - dengan posisi Saturnus yang sama dengan sekarang - maka cincinnya bisa terlihat dengan sangat jelas dari Bumi, bahkan ukurannya akan berkali-kali lipat lebih besar dari bulan purnama! Bicara soal bulan, Saturnus Super juga memiliki bulan di antara celah cincinnya. Eksobulan ini - istilah untuk bulan dari tata surya lain - memiliki ukuran sekitar ukuran Bumi dan Mars. Walaupun ada setidaknya satu celah yang tidak ada bulannya. 

Ilustrasi jika J1407b sedekat Saturnus dengan Bumi (https://earthsky.org)

Saturnus Super tidak pernah lagi diamati sejak transitnya pada tahun 2007. Transit adalah peristiwa saat suatu planet melintas di antara suatu bintang dengan pengamat sehingga planet itu menghalangi sebagian kecil dari cahaya bintangnya. Sama seperti peristiwa gerhana. Saat Saturnus Super melakukan transit, kecerahan bintangnya berubah sangat cepat dalam jeda waktu puluhan menit karena tertutup oleh planet dan cincin. Tidak seperti transit pada umumnya, transit yang dilakukan oleh eksoplanet ini menutupi 95% cahaya V1400, hampir seluruh cahayanya terhalang. Padahal transit biasanya hanya menghalangi sebagian kecil dari cahaya bintangnya. Gila, ya. Tapi sayangnya, sekian miliar tahun lagi cincinnya diprediksi akan lenyap karena materinya akan berkumpul menjadi bulan-bulan di sekitarnya. Karena itu, penemuan cincin J1407b akan menjadi salah satu petunjuk untuk mempelajari tentang pembentukan bulan. 
Sumber : www.idntimes.com

Sekarang apakah kalian sudah bisa merelakan Saturnus? 

Sumber : https://ifunny.co

Post a Comment

0 Comments