Sydney Jewish Museum

Museum terakhir yang aku kunjungi di Australia adalah Sydney Jewish Museum, Museum Bangsa Yahudi. Aku akan menceritakan singkatnya saja. Sydney Jewish Museum dibangun untuk memperingati para orang Yahudi yang bertahan hidup di Australia untuk menghindari Holocaust. Jadi, kehidupan Bangsa Yahudi bisa dibilang menyedihkan. Kenapa? Cerita ini dimulai pada saat Bangsa Yahudi yang dibawa oleh Bangsa Inggris ke Australia. Pada zaman itu, Australia adalah penjara untuk para tahanan Inggris, jadi para orang Yahudi pada saat itu statusnya sebagai tahanan. Kenapa mereka ditahan? Ya pastinya karena mereka melakukan pelanggaran. Kemudian, Bangsa Yahudi pergi ke Australia untuk yang kedua kalinya, tapi saat itu status mereka adalah sebagai pengungsi dari Perang Dunia II.

Para orang Yahudi, terutama yang ada di Eropa, mengalami "holocaust". Holocaust adalah penganiayaan dan pembunuhan orang-orang Yahudi di Eropa yang dilakukan oleh Nazi Jerman pada saat Rezim Nazi dari tahun 1933 sampai 1945. Kenapa mereka melakukannya? Karena orang-orang ini berpikir kalau Bangsa Yahudi adalah Bangsa yang menyalibkan Isa Almasih, atau kalau di Agama Kristen disebut Yesus, membunuh anak-anak, dan ada 2 lagi yang aku lupa.

Bukan hanya orang dewasa saja yang dianiaya, tapi juga anak-anak. Karena itu, di museum ini dibuat sebuah ruangan bernama Children's Memorial, monumen peringatan anak-anak untuk mengenang 1.5 juta anak-anak yang dibunuh di Holocaust. 1.5 juta anak-anak yang mati disimbolkan dengan banyak sepatu yang ditumpuk dan sebuah kolam berisi air yang terus-menerus menetes dari sebuah pipa yang menunjukkan simbol air mata anak-anak yang mati. Di dinding ruangan ini pun dipasang foto-foto anak-anak yang meninggal. Beberapa anak memang tidak meninggal, tapi mereka harus terpisah dari orang tua mereka agar tidak dibunuh. Sekitar 9000 anak yang mengungsi ke Australia. Setelah itu ada juga Tempat Suci Kenangan, ruangan untuk menghormati dan mengenang para orang yang menjadi sasaran Holocaust, yaitu orang-orang yang tidak bersalah tapi tetap dibunuh, dan mereka yang selamat tapi sudah mati.

Museum ini terdiri dari 2 lantai. Tangga yang dibuat untuk naik ke lantai dua dibuat tidak sembarangan, melainkan membentuk pola bintang yang dinamai Bintang Daud.Aku nggak jelasin karena memang nggak ada penjelasannya. Di museum ini terdapat benda-benda kuno dari Bangsa Yahudi jaman dulu, dan Sydney Jewish Museum bukan hanya menceritakan Bangsa Yahudi yang terkena Holocaust, tapi terlebih lagi untuk menceritakan Bangsa Yahudi yang bertahan hidup sehingga bisa membuat museum ini untuk memberitahu orang lain tentang kehidupan mereka. Memang banyak cerita sadis nya, tapi museum ini menunjukkan kalau Bangsa Yahudi yang beberapa orangnya katanya masih diburu sampai saat ini bisa bertahan hidup karena keinginan mereka untuk bertahan hidup, walaupun mereka harus menghadapi banyak sekali masalah. Kapan-kapan kalian ke museum ini saja, supaya bisa dapetin semuanya. 

Post a Comment

0 Comments