Apakah kalian tau apa gambar di atas ini? Ya, itu adalah gambar nebula. Hari ini kita akan mempelajari tentang tempat kelahiran bintang ini secara lengkap, karena dulu aku sebenarnya udah pernah membahas sedikit tentang nebula. Apakah kalian masih ingat apa itu nebula? Ya betul, nebula adalah tempat kelahiran bintang, seperti yang sudah aku tulis di atas. Nebula berisi awan gas raksasa yang komposisi utamanya adalah hidrogen dan helium. Trus, sebenarnya aku juga pernah menjelaskan bagaimana bintang tercipta, tapi aku jelaskan lagi ya. Pertama-tama, kalian harus tau dulu kalau nebula juga punya gravitasi. Jadi, gravitasi di nebula akan menarik debu dan gas sehingga membentuk gumpalan awan. Karena itulah semua nebula berbentuk gumpalan awan. Kemudian, gumpalan awan itu lama-kelamaan akan bertambah besar sehingga gumpalan awan itu akan saling bertabrakan. Akhirnya, zat yang ada di dalam awan itu menjadi panas sampai menjadi bintang. Ada bintang bermassa kecil dan yang bermassa besar yang tercipta di nebula. Begitulah cara bintang tercipta.
Kemudian, apakah kalian tau kenapa nebula sangat terang? Itu karena cahaya dari bintang yang baru dilahirkan yang menerangi nebula dan bahkan ada nebula yang bisa dilihat dari Bumi dengan mata telanjang loh! Mungkin Nebula Helix di bawah ini bisa dilihat dari Bumi juga karena nebula ini adalah nebula terdekat dengan Bumi.
Dari sekian banyak jenis nebula di alam semesta, ada 4 macam nebula yang aku ketahui = nebula planet, nebula gelap, nebula dari sisa supernova, dan Area H II/H II Region. Nebula planet adalah nebula yang tercipta dari bintang bermassa kecil yang mati, misalnya Matahari. Sementara nebula dari sisa-sisa supernova adalah nebula yang tercipta dari bintang bermassa besar yang mati. Foto di bawah ini adalah salah satu nebula dari sisa supernova yang bernama Nebula Kepiting.
Nah, mungkin kalian belum pernah mendengar nebula gelap dan Area H II. Aku jelaskan sedikit ya. Soalnya aku cuman tau sedikit tentang kedua jenis nebula ini.
Tentang Area H II dulu. Jadi, Area H II adalah nebula yang memancarkan radiasi dari gas hidrogen yang terkontaminasi dengan ion. Karena dia memancarkan radiasi, Area H II atau H II Region dipanggil juga dengan nebula pemancar. Sementara nebula gelap juga punya nama panggilan yang lain loh! Nama lainnya adalah nebula pantulan (kalau diterjemahkan dari Bahasa Inggris jadinya begitu). Kenapa dinamakan begitu? Karena nebula jenis ini tidak memancarkan cahaya dari dalam nebula, melainkan memantulkan cahaya dari bintang di dekatnya yang berada di luar nebula. Jadi, nebula pantulan bisa diibaratkan sebagai cermin ya. Nah, ternyata nebula seperti ini tidak punya radiasi tembus pandang sehingga susah untuk dideteksi. Sebenarnya nebula pantulan masih bisa dideteksi sebagai awan samar-samar yang menghalangi cahaya dari obyek di belakangnya. Karena itu nebula pantulan dipanggil juga dengan nama nebula gelap.
Yang terakhir, aku mau menjelaskan foto Nebula Elang di atas ini yang diambil oleh teman mamaku yang bernama Om Topaz. Yang aku mau ceritakan adalah untuk mengambil foto nebula seperti ini nggak mudah loh! Om Topaz bahkan butuh waktu 3 jam untuk mendapatkan foto nebula seperti ini. Lamanya! Coba kalian lihat foto di bawah ini.
Sebenarnya, foto yang paling kanan ini berasal dari foto yang di tengah. Foto di tengah ini ternyata adalah gabungan dari 78 foto yang dijadikan satu loh! Jadi sekarang kalian tau kan bahwa semua foto obyek angkasa (nggak cuman nebula) yang kalian lihat itu terdiri dari banyak foto, bukan hanya 1 foto saja. Trus, foto yang di tengah ini berasal dari foto yang paling kiri ini. Tapi kok fotonya kabur? Itu karena foto paling kiri ini cuman terdiri dari 1 foto saja. Lalu, apa itu filter emisi H-Alpha dan filter Oiii? Kalau soal itu, maaf ya aku nggak tau.
Itulah tadi fakta-fakta unik dari tempat kelahiran bintang. Baiklah, sampai jumpa lain kali ya! Tapi sebelumnya, jangan lupa untuk melihat beberapa gambar nebula yang cantik di bawah ini ya! Jya, matane! (kalau begitu, sampai jumpa!).
ーーーーーーー
M42 alias Nebula Orion yang berada di rasi bintang Orion adalah nebula paling terang di angkasa!
0 Comments