Gumpalan awan penghasil bintang

                         Nebula Elang yang dijuluki Pilar Penciptaan 

Apakah kalian tau apa gambar di atas ini? Ya, itu adalah gambar nebula. Hari ini kita akan mempelajari tentang tempat kelahiran bintang ini secara lengkap, karena dulu aku sebenarnya udah pernah membahas sedikit tentang nebula. Apakah kalian masih ingat apa itu nebula? Ya betul, nebula adalah tempat kelahiran bintang, seperti yang sudah aku tulis di atas. Nebula berisi awan gas raksasa yang komposisi utamanya adalah hidrogen dan helium. Trus, sebenarnya aku juga pernah menjelaskan bagaimana bintang tercipta, tapi aku jelaskan lagi ya. Pertama-tama, kalian harus tau dulu kalau nebula juga punya gravitasi. Jadi, gravitasi di nebula akan menarik debu dan gas sehingga membentuk gumpalan awan. Karena itulah semua nebula berbentuk gumpalan awan. Kemudian, gumpalan awan itu lama-kelamaan akan bertambah besar sehingga gumpalan awan itu akan saling bertabrakan. Akhirnya, zat yang ada di dalam awan itu menjadi panas sampai menjadi bintang. Ada bintang bermassa kecil dan yang bermassa besar yang tercipta di nebula. Begitulah cara bintang tercipta. 

Sekarang, kita kembali lagi ke nebula. Nebula adalah bahasa Latin untuk "awan" atau "kabut". Beberapa nebula tercipta dari gas yang sudah ada di antara bintang-bintang (star forming region) sementara beberapa nebula lainnya tercipta dari ledakan supernova. Apakah kalian tau berapa rata-rata diameter nebula? Diameternya rata-rata adalah 15 - 600 tahun cahaya alias 150 - 6,000 triliun km! Ternyata nebula besar sekali ya! Selain itu, dia bermassa antara seribu sampai 10 juta kali massa Matahari. Nebula ditemukan untuk pertama kalinya pada tahun 964 oleh Abd al-Rahman al-Sufi. Ya, walaupun namanya kelihatan seperti nama orang Arab (menurutku), Abd al-Rahman ini orang asal Persia. Ngomong-ngomong, apakah kalian tau di mana nebula terletak? Nebula terletak di antara bintang-bintang alias ruang antar bintang. Banyak astronom yang mencari nebula menggunakan katalog Charles Messier. Katalog Messier adalah 110 objek yang ditemukan dan yang ada di dalam daftar yang dibuat oleh Charles Messier, seorang astronom asal Perancis. 

Kemudian, apakah kalian tau kenapa nebula sangat terang? Itu karena cahaya dari bintang yang baru dilahirkan yang menerangi nebula dan bahkan ada nebula yang bisa dilihat dari Bumi dengan mata telanjang loh! Mungkin Nebula Helix di bawah ini bisa dilihat dari Bumi juga karena nebula ini adalah nebula terdekat dengan Bumi. 

Dari sekian banyak jenis nebula di alam semesta, ada 4 macam nebula yang aku ketahui = nebula planet, nebula gelap, nebula dari sisa supernova, dan Area H II/H II Region. Nebula planet adalah nebula yang tercipta dari bintang bermassa kecil yang mati, misalnya Matahari. Sementara nebula dari sisa-sisa supernova adalah nebula yang tercipta dari bintang bermassa besar yang mati. Foto di bawah ini adalah salah satu nebula dari sisa supernova yang bernama Nebula Kepiting. 
Nah, mungkin kalian belum pernah mendengar nebula gelap dan Area H II. Aku jelaskan sedikit ya. Soalnya aku cuman tau sedikit tentang kedua jenis nebula ini. 

Tentang Area H II dulu. Jadi, Area H II adalah nebula yang memancarkan radiasi dari gas hidrogen yang terkontaminasi dengan ion. Karena dia memancarkan radiasi, Area H II atau H II Region dipanggil juga dengan nebula pemancar. Sementara nebula gelap juga punya nama panggilan yang lain loh! Nama lainnya adalah nebula pantulan (kalau diterjemahkan dari Bahasa Inggris jadinya begitu). Kenapa dinamakan begitu? Karena nebula jenis ini tidak memancarkan cahaya dari dalam nebula, melainkan memantulkan cahaya dari bintang di dekatnya yang berada di luar nebula. Jadi, nebula pantulan bisa diibaratkan sebagai cermin ya. Nah, ternyata nebula seperti ini tidak punya radiasi tembus pandang sehingga susah untuk dideteksi. Sebenarnya nebula pantulan masih bisa dideteksi sebagai awan samar-samar yang menghalangi cahaya dari obyek di belakangnya. Karena itu nebula pantulan dipanggil juga dengan nama nebula gelap. 

Yang terakhir, aku mau menjelaskan foto Nebula Elang di atas ini yang diambil oleh teman mamaku yang bernama Om Topaz. Yang aku mau ceritakan adalah untuk mengambil foto nebula seperti ini nggak mudah loh! Om Topaz bahkan butuh waktu 3 jam untuk mendapatkan foto nebula seperti ini. Lamanya! Coba kalian lihat foto di bawah ini. 

Sebenarnya, foto yang paling kanan ini berasal dari foto yang di tengah. Foto di tengah ini ternyata adalah gabungan dari 78 foto yang dijadikan satu loh! Jadi sekarang kalian tau kan bahwa semua foto obyek angkasa (nggak cuman nebula) yang kalian lihat itu terdiri dari banyak foto, bukan hanya 1 foto saja. Trus, foto yang di tengah ini berasal dari foto yang paling kiri ini. Tapi kok fotonya kabur? Itu karena foto paling kiri ini cuman terdiri dari 1 foto saja. Lalu, apa itu filter emisi H-Alpha dan filter Oiii? Kalau soal itu, maaf ya aku nggak tau. 

Itulah tadi fakta-fakta unik dari tempat kelahiran bintang. Baiklah, sampai jumpa lain kali ya! Tapi sebelumnya, jangan lupa untuk melihat beberapa gambar nebula yang cantik di bawah ini ya! Jya, matane! (kalau begitu, sampai jumpa!). 

ーーーーーーー


M42 alias Nebula Orion yang berada di rasi bintang Orion adalah nebula paling terang di angkasa! 
M17 atau Nebula Omega yang berada di rasi Sagittarius berjarak 5.000 tahun cahaya dari Bumi atau 50.000 triliun km! 

Nebula Helix adalah nebula paling dekat dengan Bumi yang berada di rasi Aquarius. 

ーーーーーーー
 
Tonton rekaman diskusinya juga ya :

Post a Comment

0 Comments