X-15, penembus atmosfer


X-15 ini bukan sebuah pesawat luar angkasa, melainkan sebuah pesawat jet. Lalu, apa hubungannya dengan angkasa? Pesawat ini memulai generasi baru untuk penerbangan ke angkasa karena membantu penciptaan pesawat ulang-alik. Pesawat X-15 adalah pesawat berawak tertinggi dan tercepat yang terbuat dari bahan titanium. X-15 mulai dirancang pada tahun 1954 oleh Penerbangan Amerika Utara. Bentuknya adalah seperti burung pemangsa bersayap panjang dengan panjang sekitar 15 m dan tinggi 4 m. Pesawat ini terdiri dari satu kursi, tangki luar, sayap selebar 7 m, tangki helium, dan pendorong, sama seperti pesawat jet. Karena pesawat jet adalah milik militer, sementara pesawat ini dipakai untuk keperluan astronomi, maka X-15 adalah gabungan dari proyek NASA dan militer. Kecepatannya masih belum bisa dikalahkan oleh pesawat lain, dengan kecepatan tertingginya adalah 7,274 km/jam, 4 - 6 kali lebih cepat dari suara! Kecepatan tertinggi ini dicapai pada penerbangan X-15 (versi X-15-A2) ke-188 pada 3 Oktober 1967 dengan William J. "Pete" Knight sebagai pilotnya. X-15 mulai diluncurkan dari tahun 1959 dan bekerja hanya sampai Desember 1968. Total peluncuran seluruhnya adalah 199 kali. Pesawat X-15 sebenarnya bisa dikatakan sebagai pesawat luar angkasa juga lho, karena di beberapa peluncuran X-15 meluncur ke luar atmosfer sehingga pilot bisa melihat cakrawala yang berubah dari biru menjadi hitam. Para pilot itu juga memakai pakaian angkasa yang juga digunakan untuk penelitian sistem pelindung panas saat memasuki atmosfer. Beberapa peluncuran juga diperlengkapi alat untuk mengamati dan meneliti lingkungan angkasa. Salah satu dari pilot X-15 ada yang menjadi astronot lho! Namanya pasti tidak asing untuk kalian, yaitu Neil Armstrong.


Ada 3 versi X-15 yang diciptakan, yaitu X-15 #1, X15 #2 - perbaikan ulang dari X-15A-2 - dan X-15 #3, yang adalah X-15 tercepat. Selain ketiga versi ini, ada 2 pesawat bom NB-52 yang dimodifikasi yang juga dipakai di program X-15, yaitu NB-52A – 52-003 dan NB-52B – 52-008.
X-15 terbang dari Pangkalan Angkatan Udara Edwards. Sebenarnya, X15 tidak terbang dari darat dengan kekuatan sendiri, melainkan X-15 akan dibawa oleh pesawat pembawa bom yang dimodifikasi sebelum mulai terbang dari langit. Peran X-15 yang fantastis ini ditandai dengan perangko peringatan khusus untuknya. X-15 juga membantu banyak kategori penelitian, seperti aerodinamik hipersonik, benda bersayap yang masuk dari angkasa, sistem pendukung kehidupan untuk pesawat luar angkasa, pemanasan aerodinamik dan penelitian pemindahan panas, dan uji coba sains Bumi. Ada 12 orang yang menjadi pilot X-15. Pilot pertamanya adalah Scott Crossfield dari Amerika Utara yang terbang pada 8 Juni 1959. Scott sudah terbang sebanyak 14 kali. Ada juga pilot dengan penerbangan yang paling banyak. Namanya adalah Robert A. Rushworth dari U.S. Air Force yang terbang sebanyak 34 kali. Sementara itu, penerbangan tertinggi - yaitu 107.8 km - dicapai oleh Joseph A. Walker pada 22 Agustus 1963 saat penerbangan X-15 ke-91. Karena 107.8 km sudah menembus atmosfer dan memasuki angkasa, Joseph pastinya bisa melihat angkasa yang hitam itu.


Walaupun rekor X-15 belum pernah dikalahkan oleh pesawat lain, itu bukan berarti X-15 tidak pernah mengalami kecelakaan. Ada 2 kecelakaan yang terjadi pada pesawat ini. Pada 9 November 1962, Jack McKay mengalami kegagalan mesin yang membuat pesawat X-15 yang dia kendarai terbalik di tempat pendaratannya, Mud Lake. Karena itu dia harus berhenti menjadi pilot walaupun sudah sembuh. Sekitar 5 tahun kemudian, pada 15 November 1967, terjadi kecelakaan yang fatal pada X-15 milik Michael Adams. Pada saat itu, X-15 milik Adams berputar terlalu cepat sehingga pesawatnya terbelah saat memasuki atmosfer. Adams meninggal dalam kecelakaan X-15 versi ketiga dan hanya dialah yang meninggal selama program X-15. Walaupun saat ini sudah tidak digunakan lagi, masih ada yang ingin membangkitkan teknologi X-15. Pesawat dengan teknologi X-15 sudah ada yang diciptakan, yaitu pesawat Virgin Galactic. Virgin Galactic dibuat di Mojave dan meniru model X-15 walaupun memiliki bahan, listrik, dan susunan yang berbeda. Fungsinya adalah sebagai pesawat pariwisata untuk mengantar penumpang ke angkasa untuk melihat angkasa dan merasakan sensasi nol gravitasi. Virgin Galactic sudah terbukti bisa pergi ke angkasa dan pesawat ini hanya sebentar saja di angkasa sebelum kembali. 2 pesawat lainnya adalah XCOR yang berbentuk seperti pesawat ulang-alik untuk membawa muatan ke angkasa dan Dream Chaser. Dream Chaser dibuat oleh Sistem Angkasa Sierra Nevada yang akan mengangkut kargo dan kru ke ISS. Tapi, kedua pesawat terakhir ini masih berupa rancangan saja.

Kokpit X-15

Jadi, apa kategori kendaraan yang tepat untuk X-15? Selain sebagai pesawat tercepat dan tertinggi, dia juga bisa dikatakan sebagai pesawat angkasa. Saat ini, semua versi X-15 sedang beristirahat di beberapa museum. X-15-1 berada di National Air & Space Museum Washington DC, kemudian X-15-2 di National Museum of the USAF, dan X-15-3 yang hancur dan membunuh Michael Adams dikubur di tempat rahasia di Edwards AFB. 2 pesawat pembawa bom (NB-52A dan NB-52B) yang menjadi X-15 berada di Pima Air Museum dan di Wings Over the Rockies Air & Space Museum di Denver.
X-15 dan William J. "Pete" Knight





---------------

Lihat juga rekamannya ya :

Post a Comment

0 Comments