Kalian tau nama rover yang belum lama ini mendarat di Mars? Ya, namanya adalah Perseverance Rover. Aku akan membahas sedikit tentang rover ini karena hal utama yang aku ingin bahas adalah robot yang dibawanya. Robot berbentuk drone ini dinamakan Ingenuity atau kadang-kadang disebut Helikopter Mars. Perseverance memiliki panjang sekitar 2.9 m ini diluncurkan pada 30 Juli 2020 dari Florida dan mendarat pada 18 Februari 2021 di Kawah Jezero, Mars. Misi mereka bernama Mars 2020 dan misi Perseverance adalah mencari tanda-tanda kehidupan kuno dan mengumpulkan sampel batu dan regolith - batu-batuan pecah dan tanah - untuk dikembalikan ke Bumi kalau bisa. Sementara misi Ingenuity adalah untuk menguji penerbangan pertama di planet lain. Drone ini memiliki berat yang kurang dari 1.8 kg di Bumi, sedangkan di Mars berkurang menjadi kurang dari 0.9 kg. Ingenuity bisa terbang selama 90 detik dengan jarak hampir 300 m dan setinggi sekitar 5 m dari tanah. Ingenuity bahkan bisa keluar dari atmosfer Planet Merah itu lho! Padahal pesawat jet saja tidak bisa melakukannya di Bumi. Ini karena ketebalan atmosfer Mars yang sangat tipis, yaitu kurang dari 1% tebal atmosfer Bumi, dan karena gravitasi Mars lebih lemah daripada di Bumi. Ingenuity juga bisa terbang dan mendarat sendiri tanpa bantuan manusia dari Bumi. Sejak 19 April sampai 6 November 2021, Helikopter Mars itu sudah 15 kali terbang dan sudah sejauh sekitar 3 km. Perseverance dan Ingenuity sudah ada di Mars selama 264 sol (nama hari di Mars). Ingenuity berbentuk seperti drone biasa dan terdiri dari beberapa bagian, seperti antena radio untuk berkomunikasi dengan Bumi lewat Perseverance dan Pengorbit Mars yang ada saat ini. Ingenuity menggunakan panel surya untuk mengisi baterai Lithium-ion di dalam tubuhnya. Saat sedang terbang, Ingenuity menggunakan sensor untuk mengumpulkan data tentang seberapa cepat dan ke arah mana Ingenuity terbang dan dan kamera untuk melihat jalan. Avionik atau otaknya berfungsi untuk membantu fungsi dan navigasi drone dan tubuhnya memiliki insulasi dan pemanas yang menjaga peralatan elektronik sensitif agar tetap hangat dan bertahan di malam Mars yang bisa mencapai - 90 derajat C. 2 bagian sisanya adalah 2 baling-baling selebar 1.2 m dan 4 kaki untuk mendarat.
Walaupun sudah mendarat sejak Februari yang lalu, Ingenuity baru mulai terbang pada Bulan April karena ada beberapa pertimbangan yang dilakukan oleh Tim Ingenuity dari Bumi untuk memilih waktu penerbangan pertama yang terbaik. Yang pertama adalah tentang kapan waktu yang tepat untuk menerbangkan Ingenuity. Maksudnya dengan 'waktu' ini adalah pagi, siang, sore, atau pada malam hari. Ingenuity tidak bisa terbang di malam hari karena kameranya tidak bisa melihat saat gelap. Padahal, kalau bukan karena itu, malam hari akan menjadi waktu yang tepat untuk terbang karena akan membuat penerbangan menjadi lebih mudah. Saat pagi hari, Ingenuity tidak memiliki banyak energi sehingga harus berjemur dulu di bawah sinar Matahari. Itu berarti Helikopter Mars itu tidak bisa terbang terlalu pagi. Penerbangan juga tidak bisa terlalu sore karena penerbangan panjang di sore hari bisa menghabiskan baterai tanpa bisa mengisi ulang energi. Ingenuity juga harus bisa berkomunikasi dengan Perseverance. Angin di Mars - yang menjadi alasan kenapa Ingenuity bisa terbang - juga menjadi pertimbangan oleh Tim Mars 2020, terutama pada saat akan lepas landas atau mendarat. Kalau Ingenuity jatuh ke tanah dan mengalami kerusakan pada baling-baling, maka selesailah misinya. Sebelumnya, Ingenuity sudah diuji coba di dalam ruangan simulasi angin di JPL, salah satu kantor milik NASA. Tapi tetap saja itu tidak bisa menguji seluruh kemungkinan kecepatan angin di Mars. Untuk mengatasi hal ini, NASA memiliki tim "prakiraan cuaca" yang mengukur kecepatan angin Mars menggunakan model komputer dan data dari sensor cuaca Perseverance. Akhirnya pada 19 April 2021, Ingenuity melakukan penerbangan pertamanya. Hari itu menjadi salah satu pencapaian sejarah. Pada hari itu, Ingenuity terbang sekitar 3 m di atas tanah, melayang di udara sebentar, dan mendarat. Di penerbangan yang selanjutnya, Ingenuity berhasil melakukan penerbangan dengan jarak yang semakin jauh dan semakin tinggi. Sebenarnya, Ingenuity bisa terbang lebih awal, tapi NASA menjadwalkan ulang menjadi tidak lebih awal dari 14 April. Di hari ke-91 sol, Ingenuity melakukan penerbangan keenamnya sambil memperluas daerah penerbangan. Ingenuity lepas landas sekitar 10 m dari tanah sebelum pergi 150 m ke barat daya dengan kecepatan 4 m/detik. Awalnya, semua berlangsung lancar, tapi menjelang akhir penerbangan Ingenuity mulai menunjukkan keanehan, yaitu drone itu melayang bolak-balik ke depan dan ke belakang. Sensor Ingenuity menunjukkan konsumsi daya Ingenuity tiba-tiba meningkat. Sekitar 54 detik setelah lepas landas, terjadi kesalahan pada gambar yang dikirim kamera sehingga menyebabkan satu gambar hilang dan mengakibatkan semua gambar selanjutnya dikirim dengan waktu pengambilan foto yang tidak tepat. Untungnya, Tim Ingenuity mematikan kamera navigasi selama pendaratan untuk memastikan pergerakannya mulus sehingga Ingenuity bisa mendarat dengan aman sekitar 5 m dari lokasi pendaratan yang direncanakan.
Penerbangan selanjutnya kembali berjalan mulus sampai setelah penerbangan ke-13. Setelah penerbangan ke-13, katanya semakin sulit untuk menerbangkan Ingenuity karena kepadatan atmosfer Mars semakin menurun yang disebabkan oleh variasi musim di Mars. Cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memutar baling-baling atau rotor lebih cepat dari sebelumnya dan ini tidak mudah sehingga penerbangan berikutnya di Mars - yaitu mulai pada penerbangan 14 - akan fokus untuk menguji kecepatan rotor yang lebih tinggi. Penerbangan ke-14 setinggi 5 m dan yang berjalan selama 23 detik ini adalah pertama kalinya Ingenuity mengambil gambar berwarna hitam-putih dengan kecepatan tinggi. Di penerbangan ke-15, Ingenuity kembali ke tempat lepas landas pertamanya. Ingenuity akan terus terbang di langit Mars dan mungkin nantinya juga akan membantu Perseverance untuk menjalankan misinya. Bagaimana dengan Perseverance? Itu akan kita bahas lain kali, ya!
Jalur penerbangan Ingenuity

--------------
Lihat rekamannya juga ya :
0 Comments