Dunia Misterius di Tata Surya kita

sumber : www.astropt.org

Kita sudah mengenal setiap seluk beluk tata surya kita, benar atau salah? Jawabannya salah! Lho, memangnya ada apa lagi yang belum kita ketahui? Bukannya tata surya kita hanya sebatas dari Matahari sampai Neptunus ditambah dengan para planet kerdil dan komet? Ternyata masih ada yang kurang. Jangan lupa bahwa tata surya kita masih memiliki tepian yang tersembunyi. Di sinilah ada ribuan obyek dingin yang mengintai kita. Kalau kalian sudah membaca ceritaku tentang Planet Goblin, kalian pasti tau apa nama dari obyek-obyek angkasa yang jauh dan dingin ini. Ya, namanya adalah Trans-Neptunian Object atau TNO, planet minor (benda mirip planet) atau planet kerdil yang mengorbit Matahari di luar orbit Neptunus atau di atas 30 AU (Astronomical Unit), dengan 1 AU sama dengan 150 juta km. Daerah di luar orbit Neptunus disebut Sabuk Kuiper, Awan Oort, dan piringan tersebar, sebuah piringan yang mengitari Matahari yang juga dihuni benda-benda es. Sejak tahun 1993 sampai Februari 2022, ada 783 TNO yang sudah diberi nomor, sementara ada lebih dari 3.000 TNO yang belum diberi nomor. TNO tentu saja bisa mempunyai 1 atau lebih Bulan yang mengitari mereka. Warna merekapun bermacam-macam, mulai dari biru abu-abu sampai warna merah. 

sumber : www.sci-news.com

TNO sendiri dibagi menjadi banyak sub-kategori. Ada kelompok TNO "cubewanos" atau obyek Sabuk Kuiper yang biasa, TNO di jarak 40-50 AU yang tidak dipengaruhi gravitasi Neptunus dan tidak memotong orbitnya, obyek piringan tersebar (SDO), TNO ekstrim (ETNO), sednoid dengan jarak perihelion di luar Sabuk Kuiper di jarak 47.8 AU, dan centaur dengan jarak perihelion yang berada jauh di dalam orbit Neptunus, tapi jarak aphelion-nya sangat jauh di luar orbit planet ini. Perihelion adalah jarak terdekat suatu planet dengan Matahari, sedangkan aphelion adalah jarak terjauhnya dari Matahari. Selain itu, masih ada beberapa jenis yang lainnya. Karena sangat banyak, aku hanya akan memperkenalkan beberapa Trans-Neptunian Object saja. TNO pertama yang ditemukan tentu saja adalah Pluto pada tahun 1930 yang sekaligus adalah TNO terbesar. Dengan diameter 2.375 km, Pluto termasuk ke dalam kelompok Plutino, salah satu jenis TNO. 1 hari di Pluto sama dengan 6,5 jam di Bumi. Planet kerdil es dengan 5 bulan ini memiliki orbit yang miring 17 derajat dan berbentuk elips. Para astronom menemukan Pluto karena planet kerdil ini mengganggu orbit Neptunus. Karena belum tau apa benda angkasa ini, mereka menamakannya planet X. Pada tahun 1905, astronom bernama Percival Lowell mulai mencari Planet X, tapi tidak menemukannya. Clyde Tombaugh-lah yang menemukannya pada 1930. Setelah Planet X ditemukan, ada banyak orang publik yang mengusulkan nama untuk planet kerdil ini dan yang terpilih adalah nama 'Pluto', yang kemudian juga dipakai untuk nama anjingnya Mickey Mouse. 

sumber : www.infoastronomy.org

Selain Pluto dan kawan-kawannya - Haumea, Makemake, Eris, dan Ceres - ada beberapa TNO lain yang mungkin juga adalah planet kerdil, seperti Gonggong, Quaoar, Sedna, dan Orcus. TNO kedua yang ditemukan persis setelah Pluto adalah Albion atau 1992 QB1 pada tahun 1992. Dengan diameter 115 km, TNO berjenis Cubewanos ini berjarak sekitar 44 AU dengan perihelion sekitar 40 AU dan aphelion di jarak 47 AU. 1 tahun sebelumnya ditemukan 5335 Damocles yang adalah gabungan dari jenis Centaur dan Damocloid. Aku menemukan obyek angkasa ini di daftar TNO, tapi anehnya jarak terdekatnya dengan Matahari adalah 1.5 AU dan jarak terjauhnya hanya 22 AU. Padahal kita tau bahwa TNO harus ada di atas 30 AU. Karena itu aku tidak yakin bahwa Damocles adalah TNO. Damocloid sendiri adalah kategori planet kecil dengan masa revolusi terhadap Matahari yang lama dan jalur orbit yang lonjong, seperti komet Halley. Hanya saja, Damocloid tidak memiliki koma atau ekor komet. Pada tahun 1995, ditemukan TNO bernama (24835) 1995 SM55. TNO berdiameter 701 km ini berjenis Haumea dan berjarak 42 AU, dengan jarak perihelion 37 AU dan jarak aphelion 46 AU. 

sumber : www.space.com

(86177) 1999 RY215 ditemukan pada tahun 1999, berdiameter 263 km, dan masuk ke dalam kelompok TNO lain (memang namanya begitu). 1999 RY215 berjarak 45.7 AU dan jarak terjauhnya dari Matahari adalah 56 AU. Mulai masuk ke abad 21, pada tahun 2000 TNO Plutino bernama 38628 Huya ditemukan. 38628 Huya berdiameter 406 km dan berjarak 39 AU atau 5.850 juta km dari Matahari. (87269) 2000 OO67 yang ditemukan di tahun yang sama menjadi TNO terjauh di edisi kali ini. Dengan diameter 80 km, Centaur ini memiliki perihelion 20 AU, tapi jarak terjauhnya adalah 1112 AU atau 166.800 juta km dari Matahari! Itu membuat 2000 OO67 berada di ruang antar bintang. Pada tahun 2013, ditemukan TNO (577578) 2013 GW136 dengan diameter 110 km, masuk ke dalam kelompok twotino, dan berjarak rata-rata 48 AU. 1 tahun setelahnya, (602572) 2014 MD70 ditemukan. TNO ini berdiameter 146 km dan berasal dari kelompok SDO atau scattered disk object, dan berjarak rata-rata 50 AU. 

Jalur orbit para TNO (sumber : www.wikiwand.com)

Selain kesembilan TNO ini - ditambah tiga TNO yang pernah aku bahas sebelumnya - masih ada ribuan TNO lain yang tidak mungkin bisa aku bahas satu per satu. Aku hanya ingin mengenalkan jenis-jenis TNO kali ini. Kira-kira ada siapa lagi yang mengintai kita dari sana? Apakah jangan-jangan ada sesuatu yang tinggal di sana? 

sumber : www.zarkanderson.com

---------------

Lihat juga rekamannya ya : 

Post a Comment

0 Comments