Planet 3,14


Ilustrasi Planet Pi (sumber : www.istockphoto.com)

"Planet matematika", begitulah teman-temanku menjuluki planet ini. Sebetulnya julukan asli dari eksoplanet aneh bin ajaib ini adalah Planet Pi. Ya, pi (π), konstanta yang ada di matematika itu. Sekadar informasi tambahan, pi adalah perbandingan keliling lingkaran dengan diameter lingkaran. Berapapun kecil besar lingkaran tersebut, hasilnya tetap 22/7 atau 3,14 (lebih tepatnya 3,14159265358979323846). 
 Ilustrasi Planet π (sumber : https://scitechdaily.com)

Planet pi sendiri ditemukan pada tahun 2020 dengan metode transit dan memiliki nama asli K2-315b. Para peneliti sudah menemukan sinyal dari planet ini dalam data yang diambil sejak tahun 2017 oleh misi K2 Teleskop Luar Angkasa Kepler milik NASA. Misi Kepler dan Misi K2 secara keseluruhan mengamati 530.506 bintang dan mendeteksi lebih dari 5000 kandidat eksoplanet. Setelah ditemukan, Planet Pi dikonfirmasi keberadaannya melalui pengamatan dengan jaringan teleskop SPECULOOS, singkatan dari The Search for habitable Planets EClipsing ULtra-cOOl Stars. SPECULOOS bertujuan untuk mencari planet mirip Bumi dengan bintang yang berukuran kecil dan redup. Teleskop ini terdiri dari 4 teleskop berdiameter 1 m di Gurun Atacama, Chili yang bertugas untuk melakukan pengamatan di belahan Bumi selatan. Sementara di belahan Bumi utara dibangun ARTEMIS, teleskop kelima dari jaringan SPECULOOS. 

Teleskop ARTEMIS (sumber : www.forbes.com)

Dengan radius sebesar 95% radius Bumi, Planet Pi mengitari bintangnya dengan kecepatan 81 km/s atau 292.000 km/jam selama 3,14 hari. Dengan periode revolusi yang begitu cepat itu, suhu siang harinya bisa mencapai 177°C. Bintangnya adalah katai merah berukuran seperlima ukuran Matahari yang bernama EPIC 249631677 yang berjarak 186 tahun cahaya dari Bumi. Para peneliti mengatakan planet pi mungkin akan ditindaklanjuti dengan TESS atau JWST untuk melihat rincian dari atmosfer planet tersebut. 

Suhu planet pi yang panas mampu memanggang kue pie (sumber : https://futurism.com)

Jika kita berkunjung ke planet ini, kira-kira apakah kita bisa menjadi 'Dewa Matematika', ya?

Sumber : www.istockphoto.com

Post a Comment

0 Comments