
Sumber : www.nasa.gov
Tidak hanya kita saja, pesawat ulang-alik pun juga bisa sibuk. Inilah dia Discovery, sang pesawat ulang-alik tersibuk sejagat raya! Discovery adalah pesawat ulang-alik ketiga dari 5 space shuttle - tidak termasuk Enterprise - yang pergi ke angkasa setelah Columbia dan Challenger. Nama Discovery diambil dari nama 2 kapal layar milik Henry Hudson dan James Cook, dan Cook-lah yang mengemudikan kapal yang bernama Discovery. Pesawat ulang-alik dengan misi terbanyak ini mulai dibangun oleh Rockwell pada tahun 1979 di Palmdale, California. Lalu, dia pergi ke Kennedy Space Center pada Oktober 1983 dan sampai pada 9 November 1983 untuk bersiap-siap terbang. Awalnya, Discovery mau diluncurkan pada 26 Juni 1984, tapi beberapa detik sebelum peluncuran, mesinnya mati karena katup bahan bakar tidak terbuka. Tidak lama kemudian terjadi kebakaran. Untungnya, semua kru selamat, walaupun lucunya terkena semprotan air dari sistem pencegah kebakaran. Peluncuran Discovery terpaksa ditunda dan ini adalah penundaan peluncuran pertama dari Program Pesawat ulang-alik. Setelah beberapa minggu, Discovery selesai diperbaiki dan meluncur ke luar angkasa pada 30 Agustus dengan 3 satelit dan Judith Resnik di dalamnya, wanita Amerika kedua yang pergi ke angkasa. Penerbangan pertamanya yang bernama Misi STS-41-D berlangsung dari 30 Agustus sampai 5 September 1984. Sementara penerbangan terakhirnya atau STS-133 dari 24 Februari 2011 - 9 Maret 2011. Discovery adalah pesawat ulang-alik pertama yang terbang lagi setelah Program Space Shuttle terhenti karena Tragedi Challenger pada 1986 dan Columbia pada 2003. Discovery terbang pada 29 September 1988 setelah Tragedi Challenger dan pada 26 Juli 2005 setelah Kecelakaan Columbia. 3 misi dari 39 misi yang dijalankannya adalah untuk meluncurkan Hubble dan Ulysses yang mempelajari Matahari dan membantu pembangunan Stasiun Angkasa Internasional (ISS). Pesawat ulang-alik tersibuk ini sering sekali terbang dalam setahun. Discovery terbang 2 kali pada tahun 1984 dan 4 kali pada tahun 1985 untuk mengantarkan satelit-satelit ke luar angkasa, seperti Anik C-1 (Kanada), ARABSAT-A (Arab), AUSSAT-1 (Australia), dll.
Kiri : Peluncuran Discovery, Kanan : Discovery dan Mir (sumber : www.nasa.gov)
Setelah Stasiun Angkasa Mir selesai dibuat, Discovery-lah yang mengunjunginya pertama kali pada 1995 sekaligus menjadi pengunjungnya yang terakhir pada 1998. Discovery juga yang menjadi tamu pertama untuk ISS pada tahun 1999 sambil mengirimkan barang. Sampai tahun 2011, Discovery mengirimkan banyak persediaan ke ISS. Selama 27 tahun bekerja untuk NASA, Discovery sudah menerbangkan 8 satelit komunikasi, terbang 2 kali ke Mir, dan 13 kali terbang ke ISS. Dari 13 penerbangan ke ISS, penerbangan pada 5 April 2010 menjadi misi terlama Discovery, yaitu selama 15 hari 2 jam 47 menit. Penerbangan Discovery sudah sejauh 238 juta km dan 5.830 orbit dengan total kru yang terbang sebanyak 251 kru. Tahukah kalian? Selain mengirimkan Modul Serbaguna Permanen Leonardo dan Robonaut 2 ke ISS yang hampir jadi, penerbangan terakhir Discovery atau STS- 133 pada 24 Februari 2011 juga menutup satu dari 3 misi terakhir Program Space Shuttle lho! 2 misi terakhirnya dijalankan oleh Endeavour (STS-134) dan Atlantis (STS-135), yang menjadi salam perpisahan dari pesawat ulang-alik. Setelah penerbangan terakhirnya di orbit Bumi, Discovery mendarat pada 9 Maret 2011. Discovery lalu dibawa oleh Boeing 747 yang sudah dimodifikasi ke Udvar-Hazy Center milik Smithsonian National Air and Space Museum di Washington D.C untuk disimpan di sana. Dia juga pernah digendong pada Juni 1996 ke Kennedy Space Center. Pada 17 April 2012, Discovery mendarat di Bandara Internasional Washington Dulles. 2 hari setelahnya, Discovery dipindahkan ke Udvar-Hazy. Setelah sampai, dia menjalani upacara penyambutan sekaligus untuk menggantikan Enterprise yang pindah ke Intrepid Sea, Air and Space Museum, New York. Sekitar pukul 17:30, Discovery masuk ke Udvar-Hazy. Sampai hari ini, Discovery masih beristirahat dengan tenang di rumahnya.

Sumber : airandspace.si.edu
Pesawat ulang-alik Discovery muncul dalam film yang berjudul Destiny in Space, sebuah film dokumenter IMAX tahun 1994 yang menceritakan kehidupan sehari-hari para astronot di luar angkasa, terutama pada Misi Spacelab Discovery STS-42. Satu lagi film yang menyinggung tentangnya adalah Transformers: Dark of the Moon. Di film ini, Discovery sedang menempel pada kapal Autobot Xantium yang meluncur ke angkasa, tapi ditembaki Starscream. Dan yang terakhir tentu saja adalah dari Lego yang membuat Model Discovery.
Ilustrasi Discovery
Discovery sangat membantu NASA dalam Program Pesawat Ulang-Alik. Sekarang, hanya tinggal 3 pesawat ulang-alik lagi yang belum kita pelajari. Nantikan episode berikutnya, ya.

Sumber : www.nasa.gov

Sumber : www.nasa.gov
---------------
Rekamannya di sini ya :
0 Comments