Fakta Unik Planet Jupiter

Halo semuanya! Minggu ini aku akan menceritakan tentang planet terbesar di tata surya kita. Ayo tebak, apa planet itu? Pastinya planet itu nggak lain adalah planet Jupiter. Planet ini termasuk dalam kelompok planet Jovian. Jovian adalah kelompok planet gas raksasa, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Keempat planet ini adalah planet gas raksasa. Tapi, kali ini aku hanya akan menjelaskan tentang Jupiter. Planet keenam dari Matahari ini ditemukan oleh Galileo Galilea pada tahun 1610. Dia berdiameter 140,000 km! Wah, panjang sekali ya! Diameternya itu sama dengan 11 kali diameter Bumi.

Jupiter juga mempunyai beberapa cincin seperti Saturnus, tapi tidak bisa terlihat karena sangat tipis. Karena dia tersusun dari gas dan cairan, dia tidak mempunyai permukaan padat sehingga tidak ada yang bisa mendarat di atasnya. Planet Jupiter sudah dikunjungi oleh 8 wahana antariksa, 4 diantaranya adalah = Cassini, Galileo, New Horizons, dan Voyager 1 dan 2. Tahukah kalian? Nama Jupiter diambil dari nama dewa Romawi loh! Ciri-ciri planet ini bisa dilihat dari pola belang-belang di permukaannya dan satu buah mata berwarna merah yang disebut bintik merah raksasa. 
Apakah kalian pernah mendengar tentang bintik merah raksasa? Sebenarnya, bintik yang kelihatan seperti mata ini adalah badai, yang besarnya 3 kali lebih besar dari Bumi! Wow, besar sekali ya! Tidak hanya itu saja. Badai ini sudah ada sejak kira-kira 350 tahun yang lalu dan masih ada sampai sekarang. Jupiter juga memiliki banyak sekali bulan, yaitu 79 bulan. Ganymede adalah yang terbesar, dan dia adalah bulan terbesar di tata surya kita. Menurut para ilmuwan, Jupiter berotasi sangat cepat. Kecepatan rotasinya adalah 10 jam di Bumi. Artinya, kalau di Bumi baru 10 jam, di Jupiter sudah 1 kali putaran! Cepat sekali ya! Padahal dia besar sekali. Itulah yang menyebabkan planet gas ini memiliki gravitasi terkuat di tata surya kita. Dan karena rotasinya sangat cepat, Jupiter tidak berbentuk bulat sempurna, tapi berbentuk seperti telur. Akibat lain dari rotasinya yang sangat cepat adalah muncul aurora di kutubnya.

Apakah revolusinya (mengitari) terhadap Matahari juga cepat? Jelas saja berbeda. Karena dia lebih jauh dari Matahari daripada Bumi, revolusi Jupiter pada Matahari lebih lambat dari Bumi, yaitu hampir 12 tahun di Bumi. Jarak Jupiter dengan Matahari adalah sekitar 778 juta km atau sekitar 5 AU* (Astronomical Unit). 

Karena dia adalah planet terbesar di tata surya, atmosfer Jupiter adalah atmosfer terluas di tata surya kita. Kandungan atmosfer Jupiter ada 2 macam = 90% dari hidrogen dan 10% dari helium. Apakah kalian tau kalau Jupiter juga mempunyai lautan? Ternyata ada loh! Tapi pastinya bukan berisi air, melainkan berisi hidrogen juga. Fakta lain Jupiter adalah dia memiliki magnetosfer terkuat di tata surya kita. Magnetosfer adalah medan magnet yang menyelubungi objek angkasa. Apakah Jupiter mempunyai keterkaitan dengan Bumi? Ya! Ada 2 hal tentang Jupiter yang terkait dengan Bumi. Yang pertama adalah pelindung Bumi dari batuan asteroid. Jadi, kalau ada batu asteroid yang menuju ke Bumi dan melewati Jupiter, gravitasinya akan menarik asteroid itu sehingga alih-alih menabrak Bumi, asteroid itu malah menabrak Jupiter. Yang kedua adalah usia mereka berdua. Ternyata Jupiter lebih muda daripada Bumi. 

Apakah ada yang tau bahwa ada kemungkinan Jupiter menjadi bintang? Memangnya bisa? Bisa saja! Menurut para ilmuwan, kalau Jupiter sedikit lebih besar, maka dia akan melangsungkan proses fusi sehingga menjadi bintang seperti Matahari. Kalau itu terjadi, kita akan punya 2 bintang. Jadi, Jupiter juga menarik, kan? Ok, kalau begitu kita ketemu lain kali! Jya, matane (kalau begitu, sampai jumpa)! 

*(1 AU = 150 juta km).

========

Rekaman diskusi topik ini bisa ditonton di sini :


Subscribe sekalian ke channel YouTube nya ya

Post a Comment

0 Comments