Minasan, konnichiwa (selamat siang semuanya)! Hari ini aku mau melanjutkan ceritaku yang tentang Hotel Antariksa. Jadi bisa dibilang topik minggu ini adalah Hotel Antariksa bagian 2. Kalian sudah pernah membaca artikelku yang tentang Hotel Antariksa bagian 1 kah? Kalau belum, coba kalian baca saja, karena ada hubungannya dengan topik minggu ini.
Nah, hotel antariksa yang aku maksud disini adalah ISS, singkatan dari International Space Station (Stasiun Angkasa Internasional). Setidaknya kalian semua sudah pernah mendengar nama ini, bukan? Stasiun Angkasa Internasional adalah wahana antariksa raksasa di orbit Bumi. Dia adalah hotel untuk para astronot di luar angkasa karena menyediakan banyak fasilitas yang dibutuhkan oleh para astronot itu (sebenarnya ada yang bilang juga kalau ISS itu rumah sih). Tapi pastinya ISS tidak seperti hotel-hotel di Bumi ya. ISS digunakan untuk penelitian alias untuk laboratorium sains. Selain itu, dia juga digunakan untuk mempelajari tentang hidup dan bekerja di luar angkasa. Sampai saat ini hanya ada 13 orang yang pernah berada di ISS bersama-sama. Ada 7 negara yang membangun dan menggunakan ISS, yaitu Amerika, Inggris, Jepang, Uni Eropa, Kanada, Brazil, dan Rusia. Tidak seperti wahana antariksa lainnya, ISS tidak dibangun di Bumi dan kemudian diluncurkan ke luar angkasa, tapi bagian-bagian ISS itulah yang diluncurkan ke luar angkasa dan kemudian dirakit sehingga akhirnya menjadi ISS yang utuh.
Nah, bagian pertamanya, yaitu Zarya, diluncurkan ke luar angkasa pada Bulan November 1998. Kemudian pada tahun 2000, ISS sudah bisa digunakan sehingga dikirimlah kru pertama ke sana. ISS juga adalah stasiun angkasa modular generasi ke-3. Jadi yang dimaksud dengan modular adalah benda yang bisa dipasang bagian baru dan juga bisa dilepas bagian lamanya, mirip dengan Lego. Ternyata ISS juga bisa dipasang bagian-bagian baru dan juga bisa dilepas bagian-bagian lamanya sehingga bisa menambah ruangan yang lebih luas lagi. Karena itu, ISS sebenarnya belum selesai dibangun setelah kru pertama sampai di sana tahun 2000. ISS baru selesai dibangun pada tahun 2011. Menurut kalian, berapa kali ISS bisa mengitari Bumi dalam 1 hari? Jawabannya adalah hampir 16 kali sehari, dengan 1 kali orbit sekitar 90 menit! Itu lebih cepat dari kecepatan pesawat komersial loh! Ngomongin tentang pesawat komersial, aku jadi ingat berapa ketinggiannya ISS. ISS berada di ketinggian 402 km dari permukaan Bumi. Nah, apakah kalian tau berapa ketinggian maksimal yang bisa dicapai pesawat komersial? Ketinggian maksimal yang bisa dicapainya cuman sekitar 10 km dari permukaan Bumi. Perbedaannya jauh sekali ya!
Tapi, akibat dari posisi ISS di orbit Bumi adalah ada kemungkinan ISS bertabrakan dengan sampah angkasa besar dan kecil. Karena itu ISS harus berhati-hati pada sampah angkasa yang ditemuinya saat mengorbit Bumi. Saat ini ISS digunakan untuk laboratorium, observatorium, dan halte tempat perhentian sementara wahana antariksa. Jadi kalau ada wahana antariksa yang mau menjelajahi angkasa, wahana antariksa itu bisa beristirahat sebentar di ISS, sementara para astronot di sana memeriksa apakah semua bagiannya berfungsi dengan baik atau tidak. Sebenarnya ISS juga direncanakan untuk menjadi tempat merakit wahana antariksa. Tapi itu masih berupa rencana saja. Seperti yang sudah pernah aku katakan, ISS seluas lapangan sepak bola. Dia sudah beroperasi selama hampir 22 tahun dan sudah dihuni selama 20 tahun terus-menerus. Tahukah kalian? Ternyata ISS memiliki rekor terlama untuk manusia yang tinggal di orbit Bumi rendah loh! Pada awalnya rekor itu dipegang oleh Mir, yaitu 10 tahun. Aku mau nanya dulu nih. Apakah kalian tau apa bangunan termahal yang ada di muka Bumi? Bangunan yang harganya Rp1,400 triliun itu adalah Masjid Al Haram yang dijadikan tempat untuk ibadah Haji orang Islam. Tapi ternyata itu dulu. Saat ini ada bangunan yang lebih mahal lagi dari masjid ini dan sekaligus adalah bangunan termahal yang pernah dibuat. Ya, bangunan itu adalah ISS yang harganya mencapai Rp2,100 triliun!
Sudah ada 241 orang dari 19 negara yang mengunjungi ISS. Ternyata pesawat angkasa yang datang ke ISS tidak selalu hanya mengantarkan muatan dan astronot, tapi ada juga pesawat angkasa yang mengantarkan turis untuk berwisata ke ISS (biasanya para turis itu disebut turis angkasa). Tahukah kalian? Ternyata ISS bisa menampung 8 pesawat ulang-alik secara bersamaan loh! Dengan kata lain, 8 pesawat ulang-alik bisa menempel di ISS secara bersamaan. Para pesawat ulang-alik butuh waktu 4 jam untuk sampai di ISS setelah lepas landas. Oke, sekarang aku akan menjelaskan tentang beberapa bagian ISS.
ISS memiliki banyak sekali bagian yang rumit, jadi aku hanya akan menjelaskan 7 bagian saja. Bagian pertama adalah modul. Modul adalah tempat astronot tinggal dan sebenarnya modul juga adalah nama untuk bagian-bagian di ISS. Ada 1 modul yang bernama Node yang menghubungkan ruangan-ruangan di ISS. Bagian kedua adalah panel surya yang berada di bagian samping luar ISS. Panel surya tentu saja digunakan untuk mengumpulkan energi dari Matahari untuk persediaan listrik di ISS. Panel surya ini memiliki panjang 35 meter dan terhubung dengan ISS menggunakan Truss. Apa itu Truss? Truss adalah bagian yang menjadi 'tulang belakang' ISS dan yang juga menghubungkan beberapa ruangan di ISS. Truss memiliki radiator yang berfungsi untuk menyesuaikan suhu di dalam ISS. Panjang Truss sama saja dengan panjang ISS, yaitu 109 meter.
Kemudian ada lengan robot yang berada di atas ISS. Lengan robot ini digunakan untuk 3 hal. Yang pertama adalah untuk membantu membangun ISS. Yang kedua adalah untuk memindahkan astronot yang sedang bekerja di luar ISS atau dikenal dengan istilah 'jalan angkasa' (spacewalk). Dan fungsinya yang ketiga adalah untuk membantu eksperimen sains. Bagian ke-5 adalah pengunci udara. Pengunci udara adalah ruangan dengan udara dan 2 pintu untuk keluar masuk ISS yang menghubungkan ISS dengan luar angkasa. Pengunci udara digunakan astronot saat keluar dari ISS untuk 'berjalan angkasa'.
Bagian ke-6 adalah bagian pembongkaran muatan. Sesuai dengan namanya, bagian ini digunakan untuk pengangkutan dan pembongkaran muatan yang dibawa oleh wahana antariksa. Bagian pembongkaran muatan juga digunakan untuk menghubungkan wahana antariksa dengan ISS. Sementara bagian terakhir yang aku ketahui tentu saja adalah laboratoriumnya. Laboratorium ini digunakan khusus oleh para astronot untuk melakukan penelitian yang tidak bisa dilakukan di Bumi, misalnya karena pengaruh gaya gravitasi Bumi. Para astronot itu (manusia) sudah pernah hidup di angkasa setiap hari sejak kru pertama sampai di sana. Nah, aku mau memberitahukan 2 hal yang para astronot sekaligus ilmuwan ini pelajari di ISS. Para ilmuwan belajar tentang apa yang terjadi pada orang yang hidup di luar angkasa, sedangkan para ilmuwan di NASA mempelajari tentang bagaimana cara menjaga pesawat ulang-alik agar bisa bekerja untuk waktu yang lama. Rencananya, NASA akan menggunakan hasil penelitian di ISS untuk mempersiapkan misi manusia yang akan menjelajahi angkasa yang lebih jauh lagi.
Fiuuh, akhirnya kita selesai menjelajahi ISS. Mungkin lebih tepatnya kita baru menjelajahi sebagian besarnya saja. Tapi kalau aku menjelaskan semuanya, itu akan butuh waktu yang lama. Ceritaku yang ini saja sudah cukup panjang. Oke, minggu depan aku akan membahas tentang Candi Borobudur. Penasaran kan, apa hubungan astronomi dengan Borobudur? Lihat saja ceritaku minggu depan. Jya, matane (Kalau begitu, sampai jumpa)!
ーーーーーーーー
Lihat juga rekaman dan diskusinya di bawah ini ya :
0 Comments