Minasan, konnichiwa (selamat siang semuanya)! Minggu ini aku akan membahas tentang wahana antariksa yang ada hubungannya dengan Roket Atlas V. Wahana antariksa ini bernama New Horizons. Aku memang sudah pernah menjelaskan sedikit tentang wahana antariksa ini saat aku menceritakan tentang Roket Atlas V. Tapi kali ini aku akan membahas yang lengkapnya. Pastinya kalian semua sudah tau bahwa New Horizons adalah wahana antariksa pertama yang meneliti Pluto dan memang Misi New Horizons dilakukan untuk meneliti Pluto, bulannya, dan obyek lain di Sabuk Kuiper (baca : kaiper). Aku juga pernah menjelaskan kalau New Horizons adalah wahana antariksa kelima yang memiliki kecepatan yang cukup untuk keluar dari tata surya kita setelah Voyager 1 dan 2 dan Pioneer 10 dan 11. Kecepatannya adalah 53,000 km/jam, sedikit lebih lambat dari kecepatan Voyager 1. Dia saat ini sudah sampai di Sabuk Kuiper dan sedang menjelajahinya. Selain itu, New Horizons juga adalah wahana antariksa pertama yang menjelajahi obyek Sabuk Kuiper kedua yang bernama 2014 MU69 (Ultima Thule). Aku akan membahas lagi tentang obyek angkasa ini setelah aku menjelaskan tentang garis waktu dari dimulainya peluncuran New Horizons sampai saat dia sampai ke orbit Sabuk Kuiper. New Horizons sudah berkelana di angkasa selama hampir 15 tahun dari 19 Januari 2006 sampai hampir tahun 2021. Dia diluncurkan menggunakan Atlas V.
Kemudian pada Bulan April 2006, dia melintasi orbit Mars. 1 tahun kemudian, pada Bulan Februari 2007, New Horizons sampai di Jupiter untuk mendapatkan dorongan gravitasi (untuk 'melontarkan' dirinya seperti cara kerja ketapel) dan ternyata dorongan gravitasinya itu sangat membantu untuk New Horizons. Dorongan dari gravitasi Jupiter mempercepat kecepatan New Horizons sehingga memperpendek perjalanan ke Pluto sebanyak 3 tahun. Lumayan lah, karena 3 tahun tuh lama banget lho! Saat melewati Jupiter, New Horizons juga meneliti atmosfer, bulan, dan cincinnya Jupiter selama 4 bulan
sekaligus untuk menguji apakah alat-alat New Horizons berfungsi dengan baik atau tidak.
Pada tanggal 28 Juni 2007, New Horizons berhibernasi untuk pertama kalinya. Dia berhibernasi untuk menghemat energinya dan kebanyakan mesin utamanya dimatikan selama hibernasi. New Horizons berhibernasi sampai 4 kali dan hibernasinya itu sekitar 2 bulan. Tanggal 25 September 2007, New Horizons memperbaiki jalurnya ke Sabuk Kuiper (mungkin karena sebelumnya dia salah jalur). Setelah itu dia berhibernasi untuk kedua dan ketiga kalinya pada Desember 2008 dan Agustus 2009. 1 tahun kemudian, pada Bulan Februari 2010, New Horizons menyelesaikan setengah perjalanan ke Pluto. Tapi ternyata New Horizons masih butuh berhibernasi lagi, yaitu pada Bulan Agustus 2014 (hibernasi keempat). Sekitar 4 bulan kemudian, pada Bulan Desember 2014, misi kontrol menghidupkan New Horizons dari hibernasinya yang terakhir. 1 bulan kemudian (Januari 2015), New Horizons mulai mendekati Pluto dan dia mulai mengambil foto Pluto yang jelas pada April 2015 (karena sebelumnya foto Pluto diambil dari jarak jauh sehingga kurang jelas).
Tanggal 10 Juli 2015, data (foto) yang diambil oleh New Horizons digunakan untuk menjawab ukuran Pluto karena sebelumnya para ilmuwan tidak tau persis ukuran Pluto. 4 hari kemudian, tanggal 14 Juli 2015, New Horizons akhirnya sampai di Pluto. Yeey! Tapi dia tidak mendarat di Pluto, melainkan hanya melayang di atas permukaannya setinggi 7,800 km. Jaraknya lumayan jauh juga sih. Jadi New Horizons menempuh waktu 9 tahun untuk sampai ke Pluto. Setelah sampai di sana, New Horizons meneliti Pluto sekaligus bulan-bulannya, salah satunya adalah Kharon. Nanti akan aku jelaskan sedikit informasi tentang apa yang ditemukan New Horizons saat meneliti Pluto dan bulan-bulannya. Kalau begitu, apakah misi New Horizons berhenti sampai di situ saja? Tidak. NASA memperpanjang misinya melewati tahun 2021 untuk meneliti KBO (Kuiper Belt Object / Obyek Sabuk Kuiper) yang lain, salah satunya adalah 2014 MU69 / Ultima Thule. Jadi New Horizons melanjutkan perjalanannya dan pada 3 April 2017, dia sudah setengah perjalanan dari Pluto ke Ultima Thule. Singkat cerita, New Horizons tiba di Ultima Thule pada Bulan Januari 2019. Aku tidak tau seberapa lama New Horizons berada di Ultima Thule, tapi yang aku ketahui selanjutnya adalah New Horizons sudah terbang sejauh 6.6 miliar km dari Bumi pada Bulan Maret 2019 (mungkin pada saat itu New Horizons masih berada di Ultima Thule).
Ini adalah gambar 2014 MU69 atau Ultima Thule (ada juga yang menyebutnya Arrokoth). Bentuknya memang aneh ya. Obyek angkasa yang panjangnya sekitar 35 km ini mungkin adalah 2 obyek angkasa yang bersatu dan membentuk pola pion (di permainan catur). Itu bayanganku. Tapi kalau kalian membayangkan pola yang lain, misalnya pola bebek seperti komet 67P/Churyumov-Gerasimenko (coba kalian baca artikelku yang berjudul = Philae, si pendarat komet yang pingsan), boleh aja sih. Tahukah kalian? 2014 MU69 adalah obyek angkasa terjauh yang pernah dijelajahi dari jarak dekat lho! Itu informasi yang didapatkan New Horizons dari Ultima Thule. New Horizons juga mendapatkan banyak informasi tentang Pluto dan bulan-bulannya. Salah satu informasi yang didapatkan dari Pluto adalah adanya gletser nitrogen yang bernama Sputnik Planitia di permukaan Pluto. Gletser ini seluas 1,000 km dan sekaligus adalah gletser terbesar di tata surya kita. Sedangkan yang ditemukan New Horizons di Kharon adalah sabuk tektonik perpanjangan ekuator (namanya mungkin agak ganjil karena ini hasil terjemahan aku). Mungkin sabuk tektonik ini adalah laut es air pada jaman dulu. Setelah New Horizons meneliti Pluto dan bulan-bulannya, dia harus mengirim hasilnya ke para ilmuwan di Bumi. Tapi saat semua datanya sudah sampai ke Bumi, para ilmuwan masih harus mengunduhnya dan itu butuh waktu 15 bulan sampai semua datanya sudah terunduh. Lama sekali!
Mungkin pada saat ini New Horizons sedang meneliti KBO yang lain. NASA juga merencanakan untuk mengirim New Horizons ke luar tata surya kita. Semoga saja dia berhasil pergi ke luar tata surya kita. Oh iya, kalau kalian pengen tau informasi lain tentang Pluto dan juga tentang Atlas V, kalian bisa melihat rekamanku tentang para planet kerdil dan artikelku tentang Atlas V ya. Minggu depan, aku akan membahas tentang planet-planet di luar tata surya kita. Jadi, jangan lupa untuk melihat rekaman dan juga artikelku minggu depan ya. Jya, matane (kalau begitu, sampai jumpa)!
ーーーーーーー
Lihat juga rekaman dan diskusinya di bawah ini ya :
0 Comments