Superkomputer Astronomi Tercepat

Sumber : www.nao.ac.jp

Belum lama ini, astronomi mendapatkan bidang baru yang dinamakan Astronomi Simulasi. 2 bidang sebelumnya adalah Astronomi Observasi yang mengamati angkasa dan Astronomi Teoretis yang melakukan perhitungan dengan matematika dan fisika. Dengan adanya astronomi simulasi, kita bisa  menggunakan superkomputer untuk menyelesaikan persamaan angka yang tidak bisa diselesaikan dengan perhitungan logika karena terlalu rumit. Apa itu superkomputer? Ya sesuai dengan namanya - yaitu 'super' dan 'compute'  superkomputer adalah gabungan dari banyak komputer yang dipakai untuk menghitung. Superkomputer tercepat saat ini dipegang oleh ATERUI II milik National Astronomical Observatory di Jepang (NAOJ). ATERUI II atau Cray XC50 adalah superkomputer Jepang generasi ke-5 yang dibuat oleh Cray Japan Inc. dan mulai beroperasi pada tanggal 1 Juni 2018. Versi ATERUI yang pertama atau Cray XC30 mulai bekerja pada bulan April 2013. Cray XC30 adalah superkomputer generasi ke-4 dari Jepang. ATERUI II diambil dari nama kepala suku terkenal pada abad ke-9 yang memimpin sukunya melawan Kaisar Kanmu di kota Mizusawa, yang sekarang menjadi tempat Cray XC50 berada. Karena itu, superkomputer ini dinamakan begitu Aterui dengan harapan para penggunanya bisa cerdas, berani, dan bersatu, seperti Pak Aterui. Para astronom pengguna ATERUI II bisa mengaksesnya dari institut atau universitas asal mereka, bahkan dari luar negeri sekalipun. Pada tahun pertama operasinya, ada sekitar 150 peneliti yang menggunakan ATERUI II. 
Sumber dari : www.japantimes.co.jp

Superkomputer paralel yang besar ini 6 kali lebih canggih dari ATERUI pertama pada saat ATERUI dinyalakan pertama kali dan masih 3 kali lebih baik dari sistem ATERUI yang dimodifikasi pada Oktober 2014. Cray XC50 bisa melakukan perhitungan sebanyak 3 kuadriliun per detik - 3 ribu triliun - dengan bantuan lebih dari 40.200 inti untuk memproses dan memori 385.9 Terabyte. ATERUI II mempelajari banyak hal dari angkasa, mulai dari Big Bang sampai kematian bintang. Superkomputer setinggi lemari ini juga digunakan untuk meneliti kemungkinan adanya kehidupan di luar Bumi. Tujuan utama ATERUI II adalah untuk menggambarkan alam semesta yang lebih nyata melalui simulasi dengan kecepatan perhitungannya yang sangat cepat. Perbedaan antara ATERUI dan ATERUI II adalah versi barunya bisa menghitung interaksi gravitasi dan pergerakan dari 200 miliar bintang di Bimasakti dan membuat simulasi galaksi kita yang paling rinci. Sedangkan ATERUI dan superkomputer lainnya hanya bisa mengelompokkan bintang ke dalam jenisnya saja dan hanya bisa membuat simulasi hanya sebagian kecil dari jumlah bintang seluruhnya di sebuah galaksi. Karena itulah, ATERUI II bisa memecahkan masalah dan persamaan yang terlalu sulit untuk superkomputer lain. Superkomputer tercepat ini berada di peringkat 83 dari 500 superkomputer terkuat di dunia. Walaupun ATERUI II akan dimatikan pada Mei 2024, astronomi simulasi akan terus dilakukan. Ilmu astronomi terbaru ini bisa menggambarkan dengan rinci benda-benda angkasa, peristiwa, dan bahkan seluruh alam semesta hanya di dalam komputer.  
Sumber : techthelead.com

------------

Lihat juga rekamannya ya : 

Post a Comment

0 Comments