Kapal angkasa yang ditumpangi Bumi


Tema minggu ini adalah tentang galaksi kita, yaitu Galaksi Bimasakti. Berdasarkan bentuknya, di alam semesta ini ada tiga jenis galaksi  = spiral, elips, dan ireguler atau tidak beraturan.

Kalian tau nggak, jenis galaksi kita apa? Kalau dilihat dari bentuknya, Galaksi Bimasakti adalah galaksi spiral. Tahukah kalian? Ternyata di dekat galaksi kita ada galaksi tetangga yang lebih dekat daripada Andromeda loh! Ada yang tau nggak, nama galaksi itu apa? Nama galaksi yang berbentuk ireguler alias tidak beraturan ini adalah Awan-awan Magellan. Kita akan membahas tentang galaksi ireguler ini di lain waktu. Kembali ke Bimasakti.
Foto di atas ini adalah foto Bimasakti yang dilihat dari Bumi. Apakah ada dari kalian yang tau kenapa masyarakat Indonesia menamakan galaksi kita dengan nama Bimasakti? Jadi, masyarakat Indonesia membayangkan gambar di atas ini sebagai bentuk Bima yang sedang dibelit oleh ular. Sejak saat itu, orang Indonesia menyebut galaksi kita Bimasakti. Tapi berbeda dengan di luar negeri. Orang Inggris menamakan galaksi kita Milky Way, karena mereka membayangkan bentuk tumpahan susu. 

Galaksi Bimasakti dibagi menjadi 4 bagian = lubang hitam raksasa, tonjolan pusat, gugus bola, dan lengan spiral. Di pusat Galaksi Bimasakti ada lubang hitam raksasa bernama Sagittarius A* (baca = Sagittarius A star). Pastinya kalian semua tau bahwa gravitasi lubang hitam sangat kuat, sehingga benda apapun termasuk cahaya akan terhisap ke dalamnya. Menyeramkan ya! Kalau begitu, kenapa kita tidak terhisap oleh lubang hitam raksasa ini? Alasannya adalah karena jarak antara tata surya kita dengan Sagittarius A* sangat jauh, jadi kita tidak terkena pengaruh gravitasinya. Di pusat Galaksi Bimasakti ada juga bola besar berisi bintang yang disebut bulge (tonjolan). Sagittarius A* juga berada di tonjolan pusat ini. Bulge biasanya berisi bintang-bintang tua, sedangkan bintang-bintang yang lebih muda ada di lengan spiral.

Bagian ketiga adalah gugus bola. Apakah kalian tau apa itu gugus bola? Mungkin cuman sedikit dari kalian yang tau karena kalau aku lihat tidak banyak orang yang mengenalinya. Gugus bola adalah tempat bintang-bintang paling tua di galaksi kita berada. Gugus bola terdiri dari jutaan bintang. Setiap galaksi spiral punya gugus bola. Sebenarnya gugus bola bukan bola biasa seperti yang kita lihat, tapi karena bintang-bintang itu berdekatan, mereka kelihatan seperti bersatu dan menjadi seperti bola, padahal sebenarnya bola-bola itu adalah jutaan bintang yang berdekatan. Banyak sekali ya! Bayangkan kalau di dekat Bumi ada gugus bola. Pastinya langit malam kita akan sangat terang dan spektakuler!

Bintang-bintang itu tersebar di dalam gugus yang berdiameter beberapa puluh sampai 200 tahun cahaya. Kalau dijadikan kilometer = 2,000 triliun km! Gugus bola mengitari pusat Galaksi Bimasakti dari luar lengan spiral dan dari segala arah, sebagian di atas dan di bawah galaksi. Walaupun berada di luar lengan spiral, gugus bola tetaplah bagian dari Galaksi Bimasakti. Karena bintang-bintang di gugus bola saling berdekatan, kadang-kadang ada dua bintang yang bertabrakan dan membentuk bintang yang baru dan yang lebih masif. Gugus bola terbesar dan paling terang di Galaksi Bimasakti adalah Omega Centauri, yang bisa dilihat menggunakan teropong. Dua gugus bola lain yang aku kenal bernama Hercules dan Aquarius. Bagian keempat adalah lengan spiral, tempat dimana tata surya kita berada. Lengan spiral penuh dengan banyak tata surya, termasuk tata surya kita. 

Ada tata surya dengan 3 bintang, ada yang cuman satu seperti di tata surya kita, tapi sangat panas. Di lengan spiral juga ada banyak debu dan gas antar bintang. Apakah kalian tau berapa jarak Bumi dengan pusat galaksi? Jaraknya kira-kira 30,000 tahun cahaya, atau kalau dijadikan kilometer = 300 ribu triliun km! Sangat jauh bangettttt ya! Waktu revolusi tata surya kita dengan pusat galaksi juga tidak kalah mengagumkan, yaitu 230 juta tahun! Seandainya saat ini tata surya kita sudah 1 kali memutari pusat galaksi, berarti tata surya kita mulai berputar saat nenek moyang kita masih hidup. Jadi, itulah 4 bagian di Galaksi Bimasakti yang sangat unik.

Oh iya, satu hal lagi yang aku ingin beritahukan adalah = Bumi sangatlah kecil kalau dibandingkan dengan galaksi kita, dan Galaksi Bimasakti juga sangat kecil sekali kalau dibandingkan dengan alam semesta kita yang luas ini. Intinya, Bumi hanyalah sebagian kecil dari alam semesta ini. Sugoidesune (keren ya)! Untuk tema minggu depan adalah tentang pesawat ulang-alik. Penasaran, kan? Baca saja ceritaku minggu depan! 

Post a Comment

0 Comments