Planet tercepat dan berekor di tata surya kita



Pastinya kalian semua sudah tau tentang planet ini. Mungkin kalian juga sudah tau bahwa Merkurius adalah planet terdekat dengan Matahari, yaitu sekitar 58 juta km dari Matahari. Tapi menurutku ada beberapa hal yang belum kalian ketahui tentang Merkurius. Jadi, aku juga akan membahas tentang hal-hal yang jarang dibahas di pengetahuan umum tentang planet ini. Merkurius diambil dari nama pembawa pesan cepat para Dewa Roma.

Jaraknya yang sangat dekat dengan Matahari mempengaruhi beberapa hal di Merkurius. Pertama, Merkurius menjadi sulit dilihat dari Bumi karena terselubung cahaya Matahari yang sangat terang. Yang kedua adalah Matahari akan terlihat lebih dari 3 kali lebih besar di Merkurius daripada di Bumi, sementara cahayanya 7 kali lebih terang di sana daripada di Bumi. Artinya, suhu di sana jauh lebih panas daripada di Bumi. Suhu siang hari di sana bisa mencapai 430°C, tapi suhu malam harinya sangat dingin, yaitu - 180°C. Tahukah kalian? Merkurius ternyata memiliki ekor seperti komet lho! Bagaimana planet yang sedekat ini dengan Matahari bisa memiliki ekor? Ekornya bukan dihasilkan dari penguapan es - walaupun dia memiliki es di kutubnya yang tidak terkena sinar Matahari - tapi dari penguapan sodium di eksosfernya (karena atmosfernya yang terlalu tipis untuk disebut atmosfer, maka dinamai eksosfer). Eksosfernya mengandung oksigen, sodium, hidrogen, helium, dan potassium. Kandungan sodium ini bersinar saat terkena cahaya Matahari, sementara angin Matahari mendorong kandungan sodium itu menjauhi Matahari. Karena itulah muncul ekor di Merkurius.


Ekornya ini sebenarnya sudah ditemukan sejak lama, yaitu pada tahun 2001. Panjang ekornya adalah 3,5 juta km dari Merkurius. Planet-planet lain yang dekat dengan bintang induknya (tidak hanya Matahari) juga memiliki ekor, seperti Venus, walaupun ekornya lebih tipis dan pendek dibandingkan dengan ekor Merkurius. Ekor Merkurius bisa memberitahu kita tentang perubahan musiman di eksosfer Merkurius. Apakah kalian pernah berpikir bahwa Merkurius mungkin memiliki kehidupan juga? Jawabannya adalah tidak ada kehidupan di Merkurius karena planet ini terlalu dekat dengan Matahari sehingga selalu terkena suhu panas dan radiasi Matahari. Tapi, walaupun sebagai planet terdekat dengan Matahari, Merkurius bukan planet terpanas di tata surya kita, melainkan Venus. Itu karena atmosfer Merkurius yang tipis sehingga tidak memerangkap panas Matahari yang sampai di permukaannya. Sementara Venus memiliki atmosfer yang sangat tebal sehingga memerangkap panas Matahari. Merkurius juga adalah planet tercepat di tata surya kita karena posisinya yang terdekat dengan Matahari, dengan panjang 1 tahun di Merkurius sama dengan 88 hari Bumi. Tapi, Panjang 1 hari di Merkurius sama dengan 176 hari Bumi. Dengan kata lain, rotasinya sangat lambat.

Karena rotasinya yang sangat lambat itu, Merkurius baru berotasi 3 kali setiap 2 kali mengitari Matahari. Rotasinya itu menyebabkan terbit dan terbenamnya Matahari di sana akan ganjil. Di Merkurius, Matahari akan terbit sampai ke ketinggian tertentu, kemudian berbalik tenggelam. Kemudian Matahari akan naik lagi dari tempat yang berbeda dan tenggelam. Sebenarnya hal ini juga disebabkan oleh jalur orbit Merkurius yang berbentuk elips. Tahukah kalian? Ternyata kita juga sudah memiliki Merkurius versi 'mini', yaitu Bulan. Permukaan Bulan dan Merkurius sangat mirip. Mereka memiliki banyak kawah (bisa terbentuk dari tabrakan asteroid), gunung-gunung tua, dan dinding kasar yang tinggi. Salah satu kawah di Merkurius adalah Caloris Basin yang berdiameter 1,550 km. Kawah ini juga adalah salah satu kawah terbesar di tata surya kita. Dengan diameter 4,878 km, Merkurius adalah planet terkecil di tata surya kita, bahkan lebih kecil dari bulan terbesar di tata surya kita, yaitu Ganymede (bulan Jupiter). Ngomong-ngomong tentang bulan, aku jadi ingat bahwa planet terkecil di tata surya kita ini tidak mempunyai bulan sama sekali. Planet Terrestrial ini pertama kali diamati oleh astronom Assyria pada abad 14 SM (di dekat Irak). Karena sumbunya yang hanya miring 2 derajat saja, sinar Matahari terus menyinari garis khatulistiwanya sehingga planet ini tidak memiliki musim.
Mariner 10

Sama seperti di Bumi, Merkurius kadang-kadang juga mengalami gempa. Saat ini sudah ada 3 misi ke Merkurius, yaitu Mariner 10 (1973) yang mengawali misi ke Merkurius, MESSENGER (2004) - wahana yang pertama kali mengorbit Merkurius - dan BepiColombo (2018) yang diluncurkan oleh Eropa dan Jepang dan akan sampai di Merkurius pada tahun 2025.
MESSENGER

Tadi sudah aku katakan bahwa Merkurius sudah dikenal sejak lama. Sebelum kita mengetahui informasi - informasi tentang Merkurius, masyarakat jaman dulu membuat banyak cerita tentang planet ini dan mengaitkan Merkurius dengan dewa mereka. Budaya Jepang, Vietnam, Korea, dan China berpikir bahwa Merkurius adalah planet air. Di Yunani sebelum abad 4 SM, para astronom percaya bahwa Merkurius adalah 2 obyek berbeda, Apollo yang terlihat hanya saat Matahari terbit dan Hermes yang hanya terlihat pada Matahari terbenam (karena kita hanya bisa melihat Merkurius saat Matahari terbit dan terbenam dari Bumi). Sementara itu, Suku Maya membayangkan Merkurius sebagai burung hantu yang menjadi pembawa pesan untuk dunia bawah tanah. Mesir juga mengaitkan Merkurius dengan dewa mereka, yaitu Dewa Thoth.

Astrologi Barat percaya bahwa planet terkecil ini adalah pemimpin Gemini dan Virgo (nama rasi bintang dan zodiak). Selain itu, simbol astrologi untuk Merkurius ternyata sama dengan simbol kimia untuk logam jenis merkuri (Hydragirum / Hg). Apa itu simbol astrologi? Simbol astrologi adalah simbol dari Yunani yang digunakan untuk menandai planet-planet di tata surya kita.

Itu baru beberapa mitos tentang Merkurius. Tentu saja masih ada mitos lain tentang planet tercepat di tata surya kita ini. Tapi, aku tidak akan bahas kali ini ya. Oh ya, jangan lupa untuk melihat beberapa peristiwa angkasa yang terkait dengan Merkurius ya = Konjungsi Merkurius Saturnus, Elongasi Barat Maksimum Merkurius, dan Konjungsi segitiga Bulan - Jupiter - Merkurius. Oke, kita bertemu 2 minggu lagi ya.



Wahana antariksa BepiColombo

Post a Comment

0 Comments