Sisi gelap Bulan

Apakah kalian sadar bahwa setiap malam kita hanya melihat sisi Bulan yang sama? Mungkin beberapa atau banyak dari kalian yang sudah sadar tentang hal ini. Itu berarti ada sisi Bulan lain yang tidak terlihat dari Bumi. Sisi yang tidak terlihat ini dinamakan sisi gelap atau sisi jauh Bulan. Sebelum bisa melihat seperti apa sisi gelap Bulan itu, manusia berpikir apa yang ada di balik Bulan dan mereka menuangkan imajinasi mereka (salah satunya) ke dalam film, walaupun filmnya dibuat sesudah manusia  melihat sisi jauh Bulan. Film pertama berjudul The Dark Side Of The Moon yang dibuat pada tahun 1990. 

Film horor ini bercerita tentang sebuah pesawat angkasa yang mengalami kerusakan sehingga terdampar di sisi jauh Bulan. Para astronot di pesawat itu menemukan pesawat lain yang kosong. Lalu mereka mencoba menghidupkannya, tapi satu per satu dari mereka terbunuh secara misterius. Film selanjutnya berjudul Apollo 18 yang dibuat tahun 2011. Walaupun judulnya seperti film dokumenter, ini film fiksi karena tidak ada misi Apollo 18. Misi Apollo hanya sampai 17. Film ini menceritakan misi Apollo yang pergi ke sisi jauh Bulan. Mirip seperti film sebelumnya, para astronot yang menjalankan misi ini mati karena ada sesuatu yang misterius di sisi jauh Bulan. Itulah alasan kenapa NASA menghentikan misi Apollo. Tapi sekali lagi, ini hanya film fiksi dan ini film horor ya, jadi bukan untuk anak-anak. 

Selanjutnya masih film yang dibuat tahun 2011, yaitu Transformer : Dark of the Moon. Kalian pasti sudah tau tentang film ini, bukan? Di film aksi ini, Kelompok Autobots berperang dengan Kelompok Decepticon di suatu planet (aku nggak tau namanya). Karena planet tempat mereka berperang akan meledak, mereka pergi dari planet mereka sambil membawa berbagai senjata. Autobots menyembunyikan senjata mereka itu di sisi gelap Bulan. Tapi, Decepticon mengetahuinya dan merebut senjata mereka untuk menghancurkan Bumi. 

Ada satu film lagi yang berjudul mirip dengan judul film yang pertama, yaitu Dark Side Of The Moon, tapi film kali ini diterbitkan pada tahun 2016. Genre film ini lebih ke arah misteri. Di sini, diceritakan bahwa ada seorang pembawa acara TV yang menerima pesan dari seorang pria. Pria ini mengaku bahwa dia adalah bagian dari misi rahasia ke sisi jauh Bulan. Di sisi gelap Bulan ini, ditemukan bukti bahwa Bulan ditempati oleh kehidupan cerdas (alien). 

Karena semua film di atas ini hanya berdasarkan imajinasi alias fiksi, tidak mungkin di Bulan ada monster, alien, apalagi tempat menyimpan senjata kan? Lalu, apa sebenarnya yang ada di balik Bulan? Seperti yang sudah aku katakan, 'gelap' berarti tidak diketahui, bukan karena memang gelap dalam arti tidak terkena sinar Matahari. Sisi gelap Bulan bisa saja benar-benar gelap, tapi itu hanya terjadi saat bulan purnama. Karena pada saat bulan purnama, seluruh permukaan dari sisi dekat Bulan terkena sinar Matahari. Dengan diameter 3.475 km, Bulan terbentuk 4,5 miliar tahun lalu saat obyek sebesar Mars menabrak Bumi. Kenapa kita tidak bisa melihat sisi terjauh Bulan? Karena pengaruh dari tidal locking. Jarak Bulan yang sangat dekat dengan Bumi menyebabkan gaya tarik menarik antara keduanya sehingga saat Bulan akan berotasi, gaya gravitasi Bumi akan menarik sisinya yang berputar itu sehingga kembali ke tempat semula. Walaupun begitu, Bulan tetap berotasi pada sumbunya. Mungkin hal ini agak aneh pada awalnya. Jadi, coba kalian lihat video di bawah ini. 

 

Kiri = Bulan jika berotasi. Kanan = Bulan jika tidak berotasi

Semoga kalian sudah mengerti bahwa Bulan tetap berotasi walaupun kita hanya bisa melihat satu sisinya. Tapi, kita tetap bisa melihat 18% dari permukaan sisi gelapnya dari Bumi atau secara keseluruhan 59% dari seluruh permukaan Bulan bisa terlihat dari Bumi. Itu karena Bulan juga bergoyang sehingga kita bisa melihat sedikit dari sisi gelapnya sebelum Bulan kembali ke posisi semula karena tarikan gravitasi Bumi. Bulan memang memiliki sisi gelap yang berarti tidak terkena sinar Matahari. Sisi gelap ini adalah kawah di kedua kutubnya, terutama di dasar kawah itu. Sampai-sampai ditemukan air di kedua kutubnya pada tahun 2009 yang berasal dari es. 

Kiri = sisi dekat Bulan. Kanan = sisi jauhnya 

Sisi terdekat dan terjauh Bulan ternyata berbeda lho! Hanya 1% permukaan terjauhnya yang tertutup maria, sedangkan 31% dari permukaan terdekatnya tertutup maria. Apa itu maria? Maria adalah Bahasa Latin dari 'lautan' - karena para ilmuwan dulu berpikir bahwa bercak-bercak yang ada di Bulan adalah lautan kuno - tapi para ilmuwan salah mengira, karena sebenarnya maria adalah kawah hasil aktivitas vulkanik. Sisi gelap Bulan memiliki salah satu kawah terbesar di tata surya kita, yaitu Kawah South Pole–Aitken yang berdiameter 2,400 km. Sisi gelapnya memiliki kawah tumbukan lebih banyak dari sisi depannya. Mungkin itu karena sisi jauhnya menghadap ke luar angkasa sehingga lebih sering ditabrak batu asteroid daripada sisi dekatnya yang menghadap Bumi. Tentu saja kedua sisi Bulan memiliki waktu siang dan malam yang sama. Masing-masing sisi Bulan mengalami siang dan malam selama 28 hari, waktu yang dibutuhkan Bulan untuk mengitari Bumi. Itu artinya, saat sisi terdekat Bulan mengalami siang, sisi gelapnya mengalami malam dan begitu juga sebaliknya. Sisi dekatnya mendapat cahaya lebih banyak dari sisi gelapnya karena cahaya Matahari dipantulkan oleh Bumi. Cahaya pantulan ini tentu saja tidak bisa mengenai sisi jauhnya. 

Kita baru bisa melihat sisi jauh Bulan pada tahun 1959, saat Luna 3 buatan Rusia menjadi wahana antariksa pertama yang menjelajahi sisi jauh Bulan. Setelah itu, barulah dibuat peta sisi gelapnya pada tanggal 6 November 1960. 

Sisi jauh Bulan sebenarnya kebanyakan dijelajahi oleh Rusia. 6 tahun setelah Luna 3, pada tanggal 20 Juli 1965, Zond 3 yang dibuat oleh Rusia juga diluncurkan untuk meneliti lebih lanjut tentang sisi jauh Bulan. Zond 3 mendapatkan foto yang lebih jelas dari Luna 3. 

2 tahun yang lalu, sebuah robot penjelajah bernama Yutu 2 menjadi robot penjelajah sisi gelap Bulan pertama pada tanggal 3 Januari 2019 beserta robot pendaratnya yang bernama Chang'e 4. Robot penjelajah ini dibuat oleh China. Yutu 2 membawa spektrometer radio frekuensi rendah dan peralatan geologi untuk meneliti permukaan kawah dan tanah di sisi jauh Bulan. Para robot penjelajah - termasuk robot penjelajah yang terbang - menyelidiki seluruh permukaan Bulan untuk mempersiapkan penjelajahan manusia di Bulan dan juga di Mars. 

Kiri = Chang'e 4. Kanan = Yutu 2 

Apakah manusia pernah melihat sisi gelap Bulan dengan mata mereka sendiri (bukan dengan foto)? Ya. Para astronot Apollo 8 - lah yang menjadi manusia pertama yang melihat sisi belakang Bulan pada tahun 1968. 

Tahukah kalian? Sisi gelap Bulan adalah salah satu lokasi yang cocok untuk observatorium lho! Tapi hanya cocok untuk observatorium jenis gelombang radio. Kenapa? Karena sisi jauhnya terlindung dari gelombang radio dari Bumi, seperti TV, radio, dll. Sebelumnya, para ilmuwan harus mempertimbangkan beberapa masalah terlebih dulu. Misalnya masalah dari debu Bulan dan semburan panas dan radiasi Matahari yang bisa merusak teleskop. Daerah sekitar teleskop juga harus dilindungi dari pengaruh sumber gelombang radio lain. 

Jadi, tetangga terdekat kita ini ternyata masih harus dijelajahi lebih banyak, terutama di sisi jauhnya. Mungkin ada dari kalian yang sangat ingin melihat sisi jauh Bulan dengan mata sendiri. Tapi seharusnya kalian beruntung bisa melihat sisi depannya karena sisi gelapnya tidak memiliki 'kelinci'. Apa yang dimaksud dengan 'kelinci'? Lihat artikelku yang lain tentang Bulan ya! 

ーーーーー

Lihat juga rekamannya ya :